Membuat Foto Produk Sendiri - Shaniba Creative Industry

Begini 8 Tips Membuat Foto Produk Sendiri Agar Semakin Keren

Teguh ShanibaBisnis, Fotografi, Media Sosial Tinggalkan Komentar

Membuat Foto Produk Sendiri - Shaniba Creative Industry

Membuat Foto Produk Sendiri – Photo by Szabo Viktor on Unsplash

Dewasa ini untuk mengembangkan kreativitas bisa dibilang sudah tidak ada batasan. Sebut saja salah satunya, kreativitas dalam hal fotografi ini. Di masa kini, photography sendiri bisa dibilang berkembang pesat. Bukan lagi hanya untuk mengabadikan momen, atau pemotretan manusia saja. Kini photography juga sering dimanfaatkan untuk membuat foto produk sendiri karena memang lebih efisien jika memang Anda memiliki kemampuan yang cukup.

Bukan tanpa tujuan tentunya. Selain untuk katalog produk, foto ini umumnya juga digunakan sebagai alat untuk berpromosi via online. Itu mengapa, foto tidak boleh diambil secara asal. Anda perlu tahu teknik pengambilan gambar, hingga nantinya foto produk terlihat keren. Dan sebagian tips, yuk simak beberapa pembahasan tentang cara membuat foto produk sendiri berikut ini:

Tips #1 – Pilih Alat Potret Yang Bagus

Pada dasarnya, kamera yang bagus memang bukanlah satu – satunya kunci untuk mendapatkan foto produk yang keren. Mengingat, foto yang bagus tidak hanya bisa dipengaruhi dari kualitas kamera, namun juga dari faktor lain. Seperti pencahayaan, pengolahan foto, gaya serta faktor lainnya. Namun langkah pertama untuk bisa membuat foto produk sendiri sudah tentu Anda harus memiliki kamera sendiri juga.

Meski begitu, bukan berarti memerhatikan kamera yang bagus tidaklah penting. Sebab jika Anda tahu, pada beberapa kasus, kualitas kamera bisa sangat memengaruhi lho! Sebut saja salah satunya dari beragam fitur yang disediakan. Fitur kamera sekelas DSLR tentu tidak bisa disamakan dengan fitur kamera smartphone yang terbatas. Resolusi dan sensitifitas sensor dalam menangkap warna dan tone sudah tentu berbeda jauh sekali.

Oleh karena itulah, tidak heran jika kamera DSLR lebih disarankan untuk digunakan untuk membuat foto produk sendiri. Khususnya jika Anda bertujuan untuk memberikan efek signifikan pada hasil foto produk Anda atau menginginkan kualitas yang lebih tinggi. Foto yang diambil dari kamera DSLR juga memiliki potensi yang lebih besar untuk dipercantik dalam proses editing.

Tips #2 – Gunakan Background Foto Yang Sesuai

Selesai dengan kamera, background juga merupakan hal yang perlu Anda pilih dengan hati – hati. Meski terlihat sederhana, tak jarang penggunaan background yang salah bisa berakibat fatal terhadap hasil akhir foto Anda. Salah satu yang paling sering yaitu seseorang bisa gagal fokus. Alih – alih melihat produk dalam foto Anda, justru background belakang akan lebih melekat dalam ingatan mereka. Hal ini sangat sering terjadi karena pada dasarnya foto produk itu berguna untuk menjelaskan detail produk pada calon konsumen, dan bukan menampilkan keindahan latar belakangnya

Lantas apa yang perlu diperhatikan dalam pemilihan background foto saat membuat foto produk sendiri? Sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu memilih background yang sesuai dengan produk yang akan difoto. Atau jika bingung, pemilihan background dengan warna netral bisa menjadi alternatif cara yang aman untuk Anda. Misalnya saja penggunaan background dengan warna hitam, putih, atau abu – abu.

Tips #3 – Pilih Properti Foto Yang Tepat

Bisa dibilang, properti dalam sebuah foto produk sangat menentukan berhasil atau tidaknya produk ditangkap oleh seseorang yang melihatnya. Hal itu mengapa, untuk pemotretan jenis produk apapun, penting bagi Anda untuk menyiapkan properti sebelumnya.

Tidak perlu macam – macam. Properti sendiri sebenarnya bisa diambil dari barang sederhana, atau hal – hal alami yang berhubungan dengan produk. Misalnya, Anda bisa menampilkan foto produk kalung yang tengah dipakai pada leher. Atau jika produk berupa makanan pedas, bumbu rempah seperti cabai tidak ada salahnya dijadikan salah satu properti saat membuat foto produk sendiri.

Tips #4 – Perhatikan Pencahayaan Saat Pemotretan

Saat akan melakukan pemotretan, mulailah dengan mencari lokasi tepat dengan pencahayaan yang sesuai. Pencahayaan sesuai yang dimaksud di sini, tentu tidak selalu dengan pencahayaan yang terang. Pada beberapa produk, pencahayaan yang sedikit gelap tak jarang juga dibutuhkan. Kuncinya, pahami betul – betul produk apa yang akan Anda potret.

Lebih sederhananya, cara main dalam pencahayaan di sini yaitu pilih penyahayaan yang terang jika memang produk membutuhkannya. Dalam hal ini, pencahayaan alami seperti sinar matahari lebih disarankan dibandingkan dengan pencahayaan sejenis lainnya. Sebab sinar matahari sendiri cenderung lebih menghasilkan pencahayaan yang bagus dan natural. Cahaya matahari yang masuk ke ruangan melalui jendela yang menembus tirai putih transparan adalah jenis pencahayaan yang tidak pernah ketinggalan zaman. Dan yang pasti gratis dan sangat efisien dalam membuat foto produk sendiri.

Dan sebaliknya, jika memang produk lebih condong pada pencahayaan gelap, Anda bisa memilih lokasi yang tepat pula. Seperti mengambil foto produk dalam ruangan atau studio foto, dengan bantuan pencahayaan lampu yang sesuai.

Tips #5 – Ambil Foto Produk Melalui Berbagai Sudut

Tidak hanya membosankan, mengambil foto hanya dengan satu sudut tak jarang juga akan membuat hasil foto terkesan tidak profesional. Oleh karena itu, penting diperhatikan. Sebab umumnya kesalahan pada poin kelima ini sering sekali dilakukan. Terlebih bagi para pemotret pemula saat membuat foto produk sendiri.

Pengambilan foto dari berbagai sudut sendiri sebenarnya memiliki banyak tujuan. Tidak hanya agar memperoleh hasil foto produk bervariasi. Pengambilan ini juga bertujuan agar hasil foto mendapatkan dimensi yang benar – benar sempurna. Jadi, jangan heran jika hasil foto Anda menjadi unik dan berbeda bila melakukan tips ini.

Tips #6 – Gunakan Bantuan Tripod Dalam Pemotretan

Sebenarnya tidak cukup properti foto. Dalam pengambilan foto produk tak jarang tripot juga dibutuhkan. Meskipun tidak selalu, tripot merupakan alat penting yang perlu selalu Anda sediakan. Hal ini bertujuan untuk mewanti – wanti jika sewaktu-waktu Anda berada pada situasi yang sulit.

Misalnya, pada kondisi di mana lokasi pengambilan gambar memiliki pencahayaan yang kurang. Dalam hal ini, untuk tetap memaksimalkan pencahayaan Anda diwajibkan untuk mengatur shutter speed menjadi lebih pelan. Sedangkan dalam kondisi ini, untuk hasil foto yang bagus Anda tidak bisa mengatur shutter bersamaan dengan memegang kamera. Nah, di sini penggunaan tripod akan sangat membantu masalah pengambilan foto Anda agar hasil tetap bisa sempurna.

Tak lupa, selalu sesuaikan kualitas tripod dengan berat kamera Anda. Pada dasarnya tripod digunakan untuk menopang kamera, tripod dengan kualitas buruk akan sedikit melengkok dan mudah bergoyang jika Anda menggunakan kamera dan lensa yang agak berat. Hal ini malah memperbesar resiko kamera Anda akan jatuh.

Saat membuat foto produk sendiri, kadang kala Anda harus bekerja sendiri dalam menata produk sekaligus mengambil foto. Oleh karena itu tripod bisa menjadi partner utama Anda.

Tips #7 – Lakukan Pengambilan Foto Dengan Tenang

Dalam pengambilan gambar, tenang merupakan kunci penting lain yang perlu Anda lakukan. Ini mungkin terasa aneh. Namun jika Anda tahu, tanpa sadar perasaan gugup sendiri dapat menimbulkan efek kurang bagus terhadap hasil foto saat Anda membuat foto produk sendiri. Bagaimana tidak percaya? Pada dasarnya, secara otomatis tubuh akan bergetar pada saat gugup. Akibatnya alih – alih mendapatkan hasil foto yang fokus, justru hasil foto produk malah akan menjadi blur.

Jadi jika memang perlu, kestabilan kamera bisa Anda siasati dengan menggunakan bantuan alat potret seperti tripod. Atau Anda juga bisa menggunakan built-in timer untuk mengurangi efek guncangan pada kamera.

Tips #8 – Edit Hasil Foto Agar Maksimal

Siapa bilang hasil foto yang diambil dari kamera tidak lagi membutuhkan edit? Ayo pikir ulang lagi. Sebab meskipun diambil dengan kamera yang bagus, kemungkinan terjadinya hasil foto yang kurang bagus bisa saja terjadi. Misalnya seperti hasil foto produk terlihat kurang fokus, atau bahkan blur. Nah, edit inilah yang bisa menjadi satu antisipasi untuk menghindari hal tersebut. Semua foto yang dibuat dari hasil kerja profesional sudah pasti melewati proses editing karena memang editinglah yang dapat meningkatkan kualitas dari setiap foto.

Proses editing memang perlu dilakukan namun bukan berarti Anda harus bisa editing untuk bisa membuat foto sendiri dengan bagus. Anda dapat menyerahkan proses editing foto produk Anda ke penyedia jasa layanan editing foto terutama foto produk. Banyak penyedia jasa editing yang bagus diluar sana salah satu contohnya adalah Shaniba Creative Industry.

Berbicara aplikasi edit foto, Anda jelas sudah cukup akrab. Apalagi jika melihat perkembangan aplikasi yang semakin hari semakin memiliki fitur yang lengkap. Beberapa yang terkenal dan banyak digunakan, yaitu PicsArt, PhotoGrid, Pixlr Editor, Adobe Photoshop, dan banyak lagi yang lainnya. Beberapa aplikasi ini dapat Anda gunakan dengan gratis, namun biasanya pihak pengembang juga menawakan versi berbayar dari aplikasinya dengan fitur yang lebih lengkap.

Membuat Foto Produk Sendiri dan Menggunakan Jasa Editing Profesional adalah Pilihan Terbaik

Membuat foto produk sendiri adalah cara yang efisien. Hanya saja memang akan memakan waktu cukup banyak apalagi jika Anda menginginkan foto berkualitas yang hanya bisa dicapai dengan editing. Anda telah menggunakan banyak waktu berharga Anda untuk membuat foto dan cukup menyulitkna rasanya jika harus menyisakan waktu lagi untuk tahap editing. Masih banyak agenda lain yang harus dikerjakan dan agenda baru terus berdatangan. Masalah seperti ini pasti dialami oleh semua pelaku usaha yang mulai menjajaki penjualan secara online dimana foto produk adalah senjata pemasaran yang utama.

Masalah-masalah umum ini biasanya akan menghalangi Anda untuk membuat foto produk sendiri. Usaha dan investasi Anda untuk membeli kamera yang bagus justru malah kurang efektif. Bila hal ini terjadi pada Anda, mungkin menggunakan jasa foto produk komersial adalah solusi paling tepat untuk Anda. Bila Anda masih sempat membuat foto produk Anda sendiri dan kesulitan dalam proses editing, studio foto komersial juga dapat membantu Anda

Shaniba Creative Industry dapat Menjadi Partner Editing Anda

Ada banyak pilihan studio foto komersial di luaran sana dan salah satunya yang cukup direkomendasikan adalah Shaniba Creative Industry. Studio foto satu ini fokus ke layanan foto komersial seperti jasa foto produk, jasa foto profil portrait, dan layanan editing retouching foto. Tidak seperti studio foto lainnya yang mengerjakan kebutuhan fotografi secara umum, Shaniba Creative Industry hanya berfokus dalam hal komersial sehingga hasil  kerjanya sangat berkarakter dan juga berkualitas.

Layanan editing retouching yang tersedia di Shaniba Creative Industry akan menjadi solusi yang bagus bagi Anda yang memutuskan untuk membuat foto produk sendiri. Jadi, Anda hanya perlu fokus dalam membuat foto dan biarkan Shaniba Creative Industry yang menyempurnakan foto Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi laman web official Shaniba Creative Industry di shanibacreative.com. Anda juga bisa menghubungi customer service melalui Whatsapp ke nomor 081 911 911 999.

Bagaimana sudah siap untuk mempraktikan 8 tips di atas untuk membuat foto produk sendiri? Jangan pantang menyerah ya. Sebab hasil foto yang bagus terkadang tidak bisa dihasilkan dengan hanya satu pengambilan saja. Jadi kuncinya, jika masih kurang bagus ambil foto lagi. Dan jika memang telah maksimal jangan lupa koreksi dan gampang berpuas diri.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *