Teknik fotografi lifestyle

Teknik Fotografi Lifestyle yang Relevan dan Memikat Konsumen

Yudha Epsen SetyawanFotografi Tinggalkan Komentar

Teknik fotografi lifestyle merupakan salah satu metode dalam pengambilan foto dengan fokus utama adalah kehidupan sehari-hari. Jadi nanti hasilnya terkesan natural bukan editan atau settingan begitu saja.

Bagi pemasaran produk, teknik tersebut cukup banyak diminati karena konsumen menganggap apa yang ditawarkan dapat mereka rasakan. Karena proses pengambilannya secara autentik, sehingga mampu memberikan solusi dari segala permasalahan yang terjadi.

Mengapa Teknik Fotografi Lifestyle Bagus Untuk Foto Produk

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa metode ini sangat bagus untuk foto produk, bukannya paling tepat menggambarkan kehidupan seseorang? Pernyataan tersebut tidak salah, melainkan kurang tepat, karena pada dasarnya sebuah gambar itu mampu menceritakan sesuatu.

Sebagai contoh, gambar secangkir teh dengan kue dan diambil saat pagi hari di teras depan. Dari deskripsi tersebut, kamu sudah bisa membayangkan bukan, bagaimana gambar tersebut menceritakan kalau produk teh ini sangat cocok di minum saat santai bersama kue di pagi hari.

Untuk lebih jelasnya mengapa di shaniba creative menawarkan teknik foto seperti ini, kami akan membahasnya di bawah ini. Siapa tahu, kamu tertarik dan langsung mengirim produknya ke kantor shaniba, berikut pembahasannya,

1. Relevan Terhadap Konsumen

Tidak bisa dipungkiri, ada begitu banyak produk di jual baik secara online atau offline. Kondisi tersebut membuat konsumen terkadang sulit untuk memutuskan mana yang harus mereka pilih, kemudian muncul opini kalau membeli harus sesuai kebutuhan.

Dari sini teknik ini sangat diperlukan, ketika konsumen itu melihat produk Anda mereka akan berpikir, apakah sesuai kebutuhan atau tidak. Pertimbangannya cukup banyak, salah satunya adalah mampu memberikan solusi untuk masalahnya atau tidak.

Terkadang, para konsumen sudah punya produk pilihannya sendiri dan mereka sulit untuk berubah. Dengan teknik foto seperti ini terkadang konsumen itu menjadi mempertimbangkan untuk mencoba apa yang kamu tawarkan, karena memberikan solusi dari masalahnya.

Walaupun tidak dibangun dengan deskripsi yang bagus, sebuah gambar mampu memberikan dampak luar biasa bagi calon pembeli. Terkadang mereka langsung tersadar, bahwa produk tersebut memang yang dibutuhkan selama ini.

2. Menghadirkan Ikatan Emosional

Ikatan emosional antara barang dengan konsumen itu sangat penting. Tanpa harus memberitahunya secara detail, mereka sudah mampu membayangkan pengalaman memakainya, sehingga keinginan untuk checkout sangat tinggi.

Beberapa orang sebenarnya lebih menyukai hasil gambar yang terlihat humanis dan dekat dengan mereka. Jadi jangan terlalu formal bahkan cenderung sangat kaku. Namun, tetap perhatikan target pasarnya, agar iklan tersebut tepat sasaran.

3. Daya Tarik Visualnya Bagus

Bukan hanya sesama manusia saja loh yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun antara calon pembeli dan produk juga punya keterikatan seperti ini, ketika melihat pertama kali dengan visual mengesankan, langsung suka dan ingin mencari tahu lebih dalam.

Perlu diingat, calon pembeli perlu waktu 3 sampai 5 detik untuk mengidentifikasi sekaligus membentuk opini diri sendiri. Apakah kesannya bagus atau sebaliknya, ketika mereka melihatnya positif tingkat kepercayaan mulai tumbuh.

Tetapi, saat melihatnya saja tidak mampu bertahan selama 3 detik sudah pindah lainnya. Maka, persepsi mereka sudah mengatakan kalau barangnya kurang menarik, walaupun sebenarnya memiliki kualitas lebih baik dibandingkan kompetitor lain.

4. Meningkatkan Branding

Teknik fotografi lifestyle menghasilkan gambar yang mengesankan, terlihat natural serrta relatable. Kondisi tersebut membuat para konsumen percaya bahwa brand kamu memang terbaik, bukan seadanya atau ala kadarnya.

Persepsi setiap orang dalam melihat sebuah brand memang berbeda, namun secara garis besar semuanya harus dipersiapkan secara sempurna. Artinya, foto produk benar-benar dipersiapkan dengan baik dengan peralatan mahal.

Ketika gambar sudah mampu berbicara banyak tentang produk, maka bagian deskripsi tidak perlu memberi tahu ke konsumen secara agresif. Cukup dengan teknik persuasif saja, sehingga mereka mengerti kelebihan dari produk tersebut.

5. Meningkatkan Engagement

Manfaat berikutnya, kalau kamu ingin mempromosikannya produk tersebut ke media sosial. Teknik tersebut membuat banyak orang akan betah melihat konten kamu dibandingkan, meninggalkannya begitu saja.

Kalau sudah seperti ini, bukan tidak mungkin nantinya engagementnya akan naik. Kondisi tersebut sangat penting, terutama dengan zaman sekarang yang lebih unggul di digital marketing, bahkan kamu juga bisa berinteraksi dengan mereka loh!

Kesimpulan

Memahami keinginan konsumen memang sangat penting, bukan hanya dari segi produknya saja melainkan beberapa elemen pendukung seperti foto produk. Apalagi, sekarang kompetitor sudah sangat banyak dan semuanya menggunakan cara yang sama.

Sudah mencoba berkali-kali tetapi tetap gagal? Jangan frustasi dan menyerah, serahkan saja kepada tim shaniba creative yang sudah berpengalaman menghasilkan berbagai foto produk dengan teknik fotografi lifestyle, kami tunggu produk kamu

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *