Fungsi foto produk dalam pembuatan brosur adalah seperti yang akan kami bagikan pada artikel ini. Bagi kalian yang ingin tahu apa saja fungsinya silahkan simak pembahasan di bawah ini sampai akhir.

Namun tidak hanya itu saja, foto produk juga mempunyai beberapa fungsi lainnya. 

Brosur termasuk sebagai salah satu jenis reklame. Brosur adalah media yang dipakai menjadi sarana promosi barang ataupun jasa. Tidak hanya itu, brosur pun bisa berupa pemberitahuan ataupun ajakan yang berisi pesan penting dan lumayan banyak.

Tulisan di brosur lebih mendominasi daripada ilustrasi (gambar). Tujuannya supaya pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.

Meskipun demikian foto produk yang ada di dalam brosur juga mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya. Bagi kalian yang mempunyai bisnis penjualan barang, foto produk pada brosur dapat menjadi salah satu faktor yang bisa menjadikan dagangan kalian semakin laris.

Apa itu Foto Produk?

Fotografi produk atau yang lebih sering disebut dengan foto produk merupakan salah satu bentuk fotografi komersial. Foto produk mempunyai tujuan utama untuk mendatangkan tampilan produk berupa foto yang sebaik-baiknya. 

Foto produk dibutuhkan guna memberikan deskripsi produk secara lebih jelas dalam bentuk visual kepada konsumen tentang bentuk fisik dan kegunaan dari produk tersebut. Apabila suatu foto produk terlihat menarik. Maka konsumen dengan otomatis akan jadi lebih tahu dan kenal produk yang kalian branding.

Fungsi Foto Produk Dalam Pembuatan Brosur Adalah

Di bawah ini kami akan membagikan fungsi foto produk dalam pembuatan brosur adalah sebagai berikut.

1. Sebagai Identitas

Fungsi yang pertama dari foto produk yaitu menjadi identitas toko tersebut sendiri. Sebagai identitas di sini berarti suatu toko mempunyai ciri khasnya sendiri. Hal tersebut di gambarkan lewat foto produk yang dimiliki.

Pada saat kalian mengiklankan produk yang kalian punya, calon konsumen akan mengetahui dan mengingat foto produknya. Oleh sebab itu, usaha apa saja yang kalian dirikan, kalian harus mempertimbangkan foto produk secara menarik dan baik.

2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Foto produk pun bisa meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk yang hendak di beli. Pada saat kalian mempunyai foto produk sendiri, maka konsumen akan lebih percaya bahwa toko yang kalian dirikan, produk yang kalian iklankan sesuai pada deskripsi yang tersedia. Dan oleh sebab kalian mempertimbangkan beberapa hal kecil ini, konsumen akan mengetahui bahwa kalian serius dalam menjalankan suatu bisnis.

3. Meningkatkan Nilai Jual

Foto produk yang menarik dapat meningkatkan nilai jualnya. Hal tersebut disesuaikan pada kualitas yang memang ditawarkan pada usaha yang kalian jalankan. Foto produk yang menggambarkan mengenai bagaimana suatu produk kalian pasarkan, akan memberikan nilai tersendiri. Penggambaran yang tak hanya lewat kata-kata saja akan menjadikan calon konsumen merasa lebih tertarik.

4. Bahan Iklan

Foto produk yang menarik penting sekali untuk mendukung proses iklan yang kalian jalankan. Baik itu lewat spanduk atau banner, brosur, poster, sampai dengan iklan pada media sosial.

Sebagai contoh pada media Instagram, foto produk yang menarik penting sekali untuk kalian punya. Sebab sebagian pengguna Instagram merupakan dari kalangan anak muda yang gemar dengan sesuatu melalui gambar yang menarik dan aestetik.

5. Membantu Brand Awareness

Foto produk penting guna menciptakan brand awareness. Selain itu juga untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan kapanpun. Apalagi foto produk yang baik bisa memudahkan konsumen untuk mengenal brand milik kalian dan produk yang kalian tawarkan.

6. Meningkatkan Omzet

Seiring dengan meningkatnya brand awareness dan kepercayaan konsumen pada produk sebab foto produk kalian yang keren. Biasanya akan di ikuti juga dengan meningkatnya omzet lewat proses konversi. Foto yang menarik dan menjanjikan membuat konsumen tidak ragu lagi untuk membeli produk kalian.

Itu tadi fungsi foto produk dalam pembuatan brosur. Jika kalian sudah mempunyai foto produk yang keren dan ingin membuat brosur sebagai media untuk mengiklankan produk yang kalian punya. Silahkan simak pembahasan tentang brosur di bawah ini.

Apa itu Brosur?

Brosur adalah suatu kertas yang dilipat jadi beberapa halaman dan bisa dipakai untuk menjual produk ataupun layanan tertentu. Potongan kertas yang di lipat beberapa kali guna menjadikan halaman terpisah ataupun halaman yang di jepit jadi satu.

Oleh sebab itu, istilah booklet terkadang dipakai pada saat mengacu ke media ini. Karena ia tampak seperti buku kecil.

Walaupun tampak mirip dengan pamflet, hal terpenting yang harus kalian ingat dari brosur yaitu bahwa brosur lebih sering dipakai untuk mengiklankan produk ataupun layanan bagi suatu perusahaan. Brosur termasuk sebagai media yang ampuh untuk memperkenalkan produk baru ataupun merinci penawaran layanan pada pelanggan.

Konten di dalam Brosur

Salah satu keistimewaan yang brosur punya yaitu gambar produk yang di tawarkan. Walaupun begitu, tidak hanya itu saja yang harus dicantumkan pada brosur. Supaya dapat menarik konsumen dengan baik, terdapat beberapa hal lainnya yang harus kalian tempatkan didalamnya.

Di bawah ini merupakan daftar konten yang harus kalian masukkan pada brosur.

1. Headline

Apabila kalian ingin membuat brosur yang baik, hal pertama yang harus kalian cantumkan yaitu headline. Selain kreatif, headline pada bagian depan brosur harus selalu menekankan minat serta masalah yang konsumen rasakan. Diikuti juga dengan solusi yang bisa produk perusahaan berikan.

2. Logo dan tagline

Logo dan tagline wajib ditempatkan pada brosur. Kedua elemen itu merupakan cara untuk menyebarkan identitas brand secara baik. Namun, kalian harus menempatkannya dengan baik. Karena jika terlalu mencolok, fokus konsumen bisa teralihkan.

Sehingga seluruh teks perlu di tulis dalam blok yang singkat dan mudah di baca. Agar memberikan kejelasan untuk para pembaca.

3. Foto dan deskripsi produk

Elemen berikutnya yang harus ada pada brosur yaitu foto dan deskripsi produk. Memberi foto produk bisa jadi strategi untuk menarik perhatian konsumen dengan ampuh.

Akan tetapi, jangan lupa juga untuk memberikan deskripsi yang rinci terkait dengan produk tersebut. Sebisa mungkin untuk tidak memakai font dan warna yang berlebihan agar tidak membuat bingung para pembaca.

4. CTA

Hal terakhir yang harus ada di brosur yaitu Call to Action (CTA). Sebaik apapun desain dan kreasi konten kalian, CTA dibutuhkan untuk menjadi jaminan supaya pelanggan betul-betul melakukan pembelian.

Walaupun begitu, biasanya pelanggan memerlukan motivasi tambahan dalam bertindak. Agar CTA dapat pelanggan lirik, maka perusahaan pun harus menambahkan apresiasi tambahan. Contohnya seperti hadiah bagi pembelian pertama atau sampel produk gratis. 

Akhir Kata

Jadi, fungsi foto produk dalam pembuatan produk adalah sebagai identitas toko, untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan nilai jual, serta sebagai bahan iklan. Semoga ulasan yang sudah kami sampaikan di atas tadi membantu dan berguna untuk kalian semua.