apa itu trigger dalam fotografi

Apa itu Trigger Dalam Fotografi? Berikut Arti, Fungsi, dan Jenisnya

Yudha Epsen SetyawanFotografi 1 Comments

Sebagai seorang fotografer profesional, tentunya kamu telah sangat paham mengenai apa itu trigger dalam fotografi dan fungsinya. Tidak hanya flash yang bisa dipakai untuk membuat hasil tangkapan foto lebih indah, tetapi terdapat pula perangkat pendukung lainnya yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang bagus. Sebagai seorang fotografer, pastinya kamu wajib tahu fungsi utama trigger kamera supaya hasil foto makin bagus.

Jika selama ini kamu tahu terdapat kamera built in flash yang menyatu di bagian body kamera. Dimana dengan otomatis menyala apabila tangkapan foto diambil dan pengaturan diaktifkan. 

Tetapi tidak hanya itu, terdapat juga flash yang tak menempel di bagian kamera. Flash jenis tersebut disebut dengan strobis atau off-shoe. Harus kamu ketahui juga, terdapat beberapa kamera profesional yang tak mempunyai flash internal. Sehingga memerlukan tambahan flash eksternal guna mendukung hasil foto.

Beberapa kamera tersebut yaitu antara lain Canon 5D, Canon 1D, Nikon D4S, Nikon D3, dan masih terdapat beberapa yang lain lagi. Berbagai kamera itu tak mempunyai flash tetapi mempunyai kamera dengan sensor FX atau FullFrame yang telah berkelas profesional.

Agar dapat memakai flash kamera yang tak terhubung langsung dengan kamera ataupun flash eksternal, kamu harus memakai bantuan seperti gelombang radio, cahaya, atau manual. Memakai flash eksternal tersebut kamu harus ada pengirim sinyal dan penerima sinyal. 

Sebagai pengirim sinyal, terdapat di kamera. Sementara penerima berfungsi untuk mengaktifkan flash melalui memakai fungsi trigger kamera. Lalu apa itu trigger kamera dalam fotografi?

Apa itu Trigger Kamera Dalam Fotografi?

Apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia, trigger dapat bermakna sebagai pemicu. Sehingga pada dasarnya trigger berguna sebagai alat pemicu lampu flash supaya menyala ketika tombol shutter di kamera kamu tekan. Trigger jadi salah satu aksesoris flash yang memiliki peranan penting untuk pengambilan foto menggunakan flash eksternal.

Saat berjalannya proses pemotretan, dimana kamu memasang beberapa lampu flash pada tempat lainnya yang berbeda. Kamu tentu memerlukan trigger guna memastikan seluruh lampu bisa menyala dengan bersamaan pada saat tombol shutter di tekan.

Alat trigger tersebut umumnya mempunyai bentuk lonjong kecil atau kotak dan di pasang di shoe pada kamera. Pemakaian trigger dan receiver pada sesi pemotretan bisa menjadikan kamu mempunyai kontrol. Serta untuk mengatur penuh terkait pencahayaan ketika proses pemotretan. Melalui terdapatnya pencahayaan yang cukup, akan menjadikan foto kamu makin bagus lagi dan pastinya sesuai yang kamu mau.

Fungsi Utama Trigger Kamera Dalam Fotografi

Trigger mempunyai kegunaan sebagai pemicu supaya flash bisa menyala dengan bersamaan pada saat tombol shutter ditekan. Trigger tersebut dipakai di flash eksternal yang terpasang sebagai tambahan cahaya jika kamera tak punya flash internal.

Selain itu, trigger ini juga dipakai pada saat flash diperlukan lebih dari satu. Dimana melalui memakai trigger ini kamu dapat mengaktifkan flash dengan bersamaan.

Pada hal ini, sistem trigger terbagi jadi 2 yakni Dumb Trigger dan Smart Trigger. Dumb Trigger merupakan trigger tidak pintar yang hanya mengirim informasi on off tanpa bisa mengirim informasi tambahan lainnya seperti pengaturan kekuatan flash, kompensasi, dan channel.

Trigger jenis ini mempunyai jalur komunikasi satu arah. Yang mana transmitter tersebut akan mengirim fungsi trigger kamera kode yang di terima oleh receiver. Akan tetapi, hal tersebut tak dapat berjalan sebaliknya. Pengaturan kekuatan flash ini di atur oleh masing-masing individu supaya sesuai dengan keinginan.

Berikutnya Smart Trigger berbeda dari jenis sistem yang sebelumnya. Melalui memakai trigger ini, kamu dapat memakainya secara dua arah. Yang aman antara flash yang terhubung bisa saling bertukar informasi TTL, kekuatan flash, group flash, dan jarak.

Sistem ini memakai gelombang radio dan terdapat juga yang memakai sensor cahaya. Bagi smart trigger ini juga mempunyai harga yang lebih mahal daripada sistem yang sebelumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Trigger

Bagi kamu yang akan memakai trigger ataupun yang belum tahu kelebihan pemakaian trigger, sebaiknya kamu perlu memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat kamu peroleh sesudah memakai trigger. 

Pertama, kamu dapat memperoleh cahaya melalui biaya yang murah. Bahkan terdapat juga kegunaan trigger bagi kamera yang gratis. Jika memakai jenis trigger flash eksternal ataupun lampu studio yang telah mempunyai sensor mata-kucing.

Akan tetapi, mempunyai kekurangan. Yaitu bagi pemakaiannya di luar ruangan sangat tak di mungkinkan. Sebab akan kalah dengan cahaya matahari. Sementara untuk kamu yang memakai radio trigger, mempunyai biaya yang lumayan mahal.

Akan tetapi, pemakaian sistem ini lebih nyaman dipakai, sebab dapat digunakan dengan jarak jauh antar flash. Flash yang di pasang itu pun diletakkan pada tempat-tempat yang tersembunyi.

Jenis-Jenis Trigger Wireless

Menurut jenis ataupun sistemnya, ada berbagai macam trigger yang dapat dipakai untuk melengkapi proses pemotretan yang kamu lakukan. Di bawah ini merupakan berbagai macam Trigger yang dapat dipakai bagi para pengguna Trigger.

Flash Trigger Wireless jadi salah satu jenis trigger yang dapat dipakai tanpa ribet dengan banyak gulungan kabel sinkro. Selain itu, juga dapat di letakkan dimana saja, namun Trigger Wireless tak dapat terkoneksi ketika off camera.

1. PT-04TM

Tipe PT-04TM adalah salah satu jenis flash trigger basic yang telah lumayan populer untuk para strobist mania. Flash trigger ini dilengkapi dengan payung penyangga, sudah memakai radio frequency 433Mhz dan mempunyai 4 channel. Flash trigger ini pun dipakai untuk mentrigger flash eksternal speedlite atau melalui bantuan kabel.

2. Yong Nuo RF-603

Flash trigger basic Yong Nou RF-603 menjadi salah satu flash wireless yang memiliki keunggulan sendiri daripada para pesaing lainnya. Flash ini dapat diletakkan pada atas trigger dan receiver. Kamu dapat memasang trigger pada atas kamera dan flash pun dapat kamu letakkan pula di bagian atasnya. Flash ini mempunyai radio frequency 2,4Ghz dan 16 channel.

3. Yong Nuo RF-602

Flash trigger Yong Nuo RF-602 ini juga tak jauh berbeda dari RF-603 yang mempunyai teknologi frequency 2,4Ghz dan mempunyai 16 channel. Trigger seri ini juga mempunyai tiga kegunaan trigger kamera yaitu sebagai trigger flash studio, trigger flash speedlite. Memakai trigger jenis ini akan praktis sekali dan hemat.

4. Pixel ROOK Series

Flash trigger pixel ROOK series, salah satu macam trigger yang mempunyai kemudahan fitur jarak jauh dan grouping, yakni hingga 200mt. Fitur Grouping ini berfungsi untuk mengontrol beberapa flash sekaligus. Kamu bisa menentukan macam flash mana yang contohnya berbeda dari group untuk tidak menyala dan menyala.

Demikian ulasan dari shanibacreative.com terkait apa itu trigger dalam fotografi dan fungsi utamanya. Melalui memakai trigger secara baik, maka hasil yang kamu peroleh juga akan terang dan bagus ketika pemotretan. Semoga bermanfaat.

Bagikan artikel ini ke:

Semua Komentar 1

  1. Pingback: Photography Berasal Dari Kata Apa? Cek Penjelasannya Disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *