cara membuat konten promosi yang menarik

Cara Membuat Konten Promosi Yang Menarik Konsumen

Yudha Epsen SetyawanTanpa Kategori Tinggalkan Komentar

Sebagai pelaku bisnis terkadang memikirkan bagaimana mengemas konten promosi yang dapat menarik perhatian konsumen. Butuh adanya informasi terkait bagaimana cara membuat konten promosi yang menarik dan nantinya dapat meningkatkan penjualan produk.

Nah pas banget rasanya mengunjungi artikel ini, karena akan tersaji ulasan menarik tentang pembuatan konten promosi. Penasaran apa saja yang harus diperhatikan untuk menghasilkan konten promosi, yuk langsung simak ulasan selengkapnya berikut.

Cara Membuat Konten Promosi Yang Menarik 

Terdapat beragam cara membuat konten promosi yang menarik sehingga nantinya bisa meningkatkan potensi penjualan produk. Namun ada tips khusus agar menghasilkan suatu konten yang menarik dan dapat diterima oleh konsumen.Tak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi terkait cara membuat konten agar terlihat menarik dan penjualan semakin meningkat. Mulai dari penyesuaian konten dengan tren, mendistribusikan konten, sampai dengan konsisten posting akan kami bahas secara lengkap pada artikel berikut.

Membuat Konten Yang Sesuai Tren

cara pertama yang dapat membuat konten milikmu terlihat menarik adalah dengan mengikuti tren. Apabila kalian sering melihat internet maupun sosial media, pastinya setiap waktu akan ada saja pembahasan yang ramai menjadi perbincangan.

Atau biasanya muncul tren tertentu yang mana bisa kalian pakai sebagai bahan pembuatan konten. Ketika suatu tren sedang viral, maka banyak sekali kalangan yang melihat konten tersebut. Dari sinilah kalian bisa memanfaatkannya sebagai pembuatan konten yang menarik dengan mengadopsi hal viral.

Namun ketika ingin membuat tren sendiri yang nantinya dapat diikuti oleh banyak kalangan, tentu saja sangat diperbolehkan. Akan tetapi, setidaknya dengan mengikuti tren kalian lebih enak dalam menentukan konsep dan pengemasan konten yang dapat menarik perhatian penonton.

Konten Dapat Mendefinisikan Target Pasar

Kemudian cara berikutnya yang tak kalah penting untuk membuat konten menarik adalah dengan memperhatikan target pasar atau audiens. Seperti misalnya kalian menjual produk tentang sepatu, baju, atau fashion kekinian, pastinya target pasarnya pun kalangan milenial.

Nah pastinya sudah paham juga bahwa kalangan milenial mayoritas menyukai sesuatu yang berbau fresh dengan tampilan cukup elegan. Oleh karenanya, konten sebisa mungkin dapat memiliki tampilan visual yang menarik dan pengemasan begitu elegan.

Tak hanya itu saja, penentuan target pasar berdasarkan usia juga menjadi penting untuk pembuatan konten promosi. Apabila produk sepatu atau fashion tersebut ingin terjual laris manis, maka alangkah lebih baik untuk mengikuti perkembangan tren kalangan muda.

Hal ini dapat terimplementasi juga dari produk yang dijual, yaitu memiliki desain yang menarik dan kekinian pastinya akan menjadi nilai plus. Pastikan bahwa produk dan konten promosi berkesinambungan, agar nantinya dapat menarik perhatian konsumen.

Mempromosikan dan Distribusi Konten

Proses promosi produk lewat Whatsapp menjadi salah satu hal vital untuk nantinya produk dapat terjual laris manis dipasaran. Nah ketika sudah berhasil membuat konten yang menarik dari tampilan visual dan aspek lainnya, tentu saja yang tak kalah penting adalah pendistribusian.

Bagaimana cara kalian mampu mendistribusikan konten tersebut kedalam media atau platform yang tepat sebagai tempat promosi. Banyak sekalli media atau platform yang sekarang bisa dijadikan tempat promosi, seperti misalnya Instagram, Tiktok, Facebook, dan website.

Semua media pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang mana perlu kalian sesuaikan dengan konten promosi. Jangan sampai konten promosi sudah terkemas dengan cukup baik, namun salah dalam hal pemilihan platform atau media yang digunakan untuk pemasaran.

Menerapkan Prinsip ATM

Selanjutnya untuk menghasilkan konten promosi yang tidak membosankan dan terkesan itu-itu aja, cobalah menerapkan prinsip ATM. Maksud dari ATM adalah amati, tiru, dan modifikasi agar menghasilkan konten yang fresh. 

Meniru pembuatan konten sah saja, asalkan tidak sama persis dari konten yang sudah ada sebelumnya karena bisa melanggar kode etik atau hak cipta. Ketika kalian ingin meniru konten, pastikan yang ditiru adalah idenya atau dasar pemikiran dalam membuat konten tersebut. 

Bagaimana cara mereka bisa menghasilkan konten sekreatif ini, bagaimana menghasilkan konten yang out of the box, dan bagaimana pengemasannya agar dapat menarik audiens. Semua itu pasti ada trial and error yang mana cukup lumrah apabila ingin menghasilkan suatu karya “boom” dan ramai dipasaran.

Konsisten Dalam Posting Konten

Selain beberapa poin tadi, ada hal yang tak kalah penting yang wajib banget kalian perhatikan adalah konsistensi. Perlu kalian pahami bahwa membuat konten yang bagus dan menarik mungkin mudah bagi sejumlah kalangan.

Namun untuk konsisten dalam membuat konten, tentu saja tidak semua bisa melakukannya karena terkadang cukup membosankan dan membuat malas. Nah apapun reaksi dari audiens ketika konten sudah terpublish, maka jangan sampai mematahkan semangat untuk terus berkarya.

Apabila mendapatkan saran dan masukan, maka terimalah dengan lapang dada sebagai evaluasi agar kedepannya lebih baik lagi. Sehingga dari sinilah, konten yang dibuat mendatang bisa memiliki daya tarik tersendiri berkat pengalaman yang dilalui.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *