perbedaan editor dan editing

Mengenal Perbedaan Editor dan Editing

Yudha Epsen SetyawanEditing Foto 1 Comments

Apakah kalian pernah mendengar istilah editor dan editing? Tentu kedua istilah tersebut pernah atau bahkan sering terdengar. Namun, kira-kira apa perbedaan editor dan editing itu?

Pada dunia penerbitan ataupun penulisan naskah dan pembuatan video misalnya video klip musik seorang penyanyi, film, film pendek, dan lain sebagainya. Dua istilah tersebut tentu sudah sangat tidak asing lagi. Bahkan jadi makanan sehari-hari untuk mereka yang terjun pada kedua dunia tersebut.

Sebagai contoh untuk yang bekerja di penerbitan, di jamin telah khatam dengan pengertian dan perbedaan dari keduanya. Akan tetapi, bagaimana dengan masyarakat awam? Pastinya banyak yang masih beranggapan jika editor itu sama dengan editing. Apabila kalian juga termasuk orang yang menyamakan kedua hal tersebut, maka harus menyimak ulasan di bawah ini sampai akhir.

Apa itu Editing?

Editing merupakan suatu aktivitas yang melaksanakan penggabungan antara beberapa shot video atau gambar kemudian hasil dari penggabungan tersebut akan menghasilkan satu kesatuan yang utuh. Editing pun adalah aktivitas merapikan dan menjadikan sebuah tayangan yang bermanfaat serta lebih baik apabila nantinya di tonton.

Selain itu, editing adalah suatu proses akhir dari produksi, sebab tahapan editing hanya melaksanakan pemilihan pada beberapa gambar yang nantinya hendak digabungkan dan menghasilkan suatu informasi.

Editing di bagi menjadi 2 teknik, yaitu:

1. Linear Editing

Linear editing adalah proses penyusunan gambar yang dilaksanakan dengan berurutan dari awal sampai dengan akhir. Pada proses linear apabila terjadi kesalahan pada tengah proses, maka proses mengedit perlu dilaksanakan ulang kembali.

2. Non Linear Editing

Sementara non linear editing adalah proses penyusunan gambar dengan tidak berurutan. Maksud dari tidak berurutan yaitu editor bisa mengerjakannya mulai dari tengah, awal, maupun akhir. Dapat dikatakan bahwa editor bisa memulai dari mana saja.

Kegiatan editing ini memiliki beberapa tujuan. Berikut adalah tujuan dari editing, antara lain:

  • Merangkai beberapa gambar jadi sebuah hasil yang bisa di nikmati.
  • Hasilnya bisa jadi lebih baik sebab melewati proses penentuan sebelum dilaksanakannya proses editing.
  • Membenahi audio yang baginya kurang supaya apabila nanti telah selesai bisa nikmat saat di tonton.
  • Bisa menambahkan teks, efek, musik, dan lain sebagainya.
  • Menciptakan sudut menarik untuk hasil rekaman.

Apa itu Editor?

Editor merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab untuk mengkonstruksi suatu cerita dari beberapa slot gambar yang telah di ambil kemudian berikutnya akan di buat menurut konsep penyutradaraan sehingga jadi sebuah cerita yang utuh.

Editor pun harus paham sekali mengenai alur cerita yang hendak di buat. Biasanya editor akan di temani oleh assosiate producer yang akan membantu dalam merangkai cerita yang nantinya hendak masuk pada proses editing.

Adapun peran editor pada proses editing, antara lain:

1. Menjadi Tim Pembuat Program Acara

Editor mempunyai peran penting saat proses produksi berlangsung. Adanya editor pada waktu proses produksi akan memudahkan saat melaksanakan proses editing, salah satu contohnya yaitu apabila dalam proses terdapat kekurangan ataupun bahkan salah saat proses pengambilan gambar dapat di toleransi. Sehingga nantinya pada saat melaksanakan proses editing akan menghasilkan sebuah hal yang bagus.

2. Menjadi Partner Assosiate Producer

Pada proses produksi, editor akan di bantu oleh assosiate producer. Tugas editor yaitu mengedit sesuai dengan naskah dan sesuai petunjuk yang hendak assosiate producer berikan.

Editor dan assosiate producer harus mempunyai kerja sama tim yang baik. Selain itu, editor pun harus memahami apa yang di inginkan oleh assosiate producer supaya hasil dari editingnya bisa menghasilkan hal yang maksimal.

3. Menjadi Tenaga Teknis

Editor merupakan seorang tenaga teknis yang melaksanakan hal editing, mulai dari mengoperasikan peralatan editing, menyusun beberapa shot gambar, dan memotong berbagai shot gambar sesuai pada naskah. Sehingga nantinya akan jadi sebuah kesatuan yang utuh. Editor pun perlu sepenuhnya mengikuti keinginan dari assosiate producer.

4. Menjadi Tenaga Kreatif

Editor harus mempunyai sisi kreatif yang besar. Salah satu kreatif yang perlu editor lakukan yaitu peletakan berbagai shot gambar harus tepat dan menarik, penambahan audio pun penting sekali dalam sebuah produksi, dan transisi perlu dilaksanakan sekreatif mungkin oleh editor.

Memuat sebuah tayangan dari segi gambar tak boleh membosankan pada saat nantinya di tonton, itu pun adalah tugas besar dari seorang editor. Seluruh hal yang dilaksanakan oleh editor tak lepas dari persetujuan assosiate producer yang memberikan arahan proses produksinya.

Baca juga: Edit Foto Banyak Jadi 1 di Android

Akhir Kata

Itu tadi penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai editor dan editing. Semoga ulasan di atas dapat dipahami dengan mudah sehingga kalian pun bisa mengerti perbedaan editor dan editing. 

Bagikan artikel ini ke:

Semua Komentar 1

  1. Pingback: Cara Mengedit Foto, Ikuti Tips dan Trik Disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *