pengertian close up

Pengertian Close Up Dalam Fotografi yang Harus Diketahui

Yudha Epsen SetyawanFotografi Tinggalkan Komentar

Pada aktivitas fotografi banyak yang perlu seorang fotografer ketahui. Misalnya seperti teknik, komposisi, atau angle. Pada artikel ini kami akan membahas tentang sudut pengambilan gambar atau angle yakni close up. Simak terus pembahasan berikut untuk mengetahui pengertian close up dengan jelas.

Close up merupakan salah satu jenis foto yang banyak di hasilkan oleh para fotografer, baik human interest ataupun model. Lantas, apa pengertian close up? Apakah close up sama seperti pas foto yang biasa dipakai untuk dokumen resmi contohnya KTP? Berikut penjelasannya.

Pengertian Close Up

Close up merupakan teknik fotografi yang banyak dipakai untuk memotret manusia. Gambar yang di ambil yakni dari ujung kepala sampai dengan bahu. Tujuan dari pengambilan foto close up tersebut yaitu agar lebih fokus ke objek sasaran, menjadikan satu-satunya objek yang terdapat pada foto tersebut.

Sebagian besar foto macam ini dipakai oleh banyak orang sebagai foto profil pada media sosial. Sebagian foto close up di ambil lewat eye level. Akan tetapi, kalian bisa mengubah foto close up menjadi foto yang lebih menarik lagi dari biasanya.

Supaya foto close up tak terlalu monoton, seorang fotografer bisa mengubah posisi atau angle kamera pada saat memotret objek sasarannya. Apabila biasanya memakai eye level saja, hal ini dapat kalian ubah menggunakan angle yang lebih menarik. Misalnya foto side angle ataupun bojek sedikit miring ke kiri atau kanan.

Pastinya melalui menggunakan angle yang berbeda akan membuat jenis foto yang kalian ambil lebih kaya walaupun dari objek yang sama. 

Jenis-Jenis Close Up

Close up pada fotografi dan videografi bisa di bagi menjadi beberapa macam, antara lain:

1. Medium Close Up

Medium close up merupakan teknik antara close up dan medium shot. Di objek manusia, medium close up akan memotret sebatas dada sampai dengan atas kepala.

Dapat dikatakan pula, medium close up mengambil gambar melalui bidikan kamera jarak menengah tetapi meliputi area yang lebih sempit. Dan bermanfaat dalam membuat gambar profil lebih tegas.

2. Close Up

Close up merupakan teknik shot yang memperlihatkan gambar lebih dekat di objek manusia sebatas bahu sampai atas kepala. Teknik tersebut berguna dalam memperlihatkan identifikasi karakter ataupun expresi wajah seseorang.

3. Big Close Up

Big close up hanya memotret bagian wajah dengan lebih rinci di objek manusia tanpa menghiraukan bagian wajah sedikit terpotong frame. Supaya ekspresi wajah bisa terekspos lebih dekat untuk di tampilkan.

Cakupan area big close up lebih sempit daripada close up agar menghasilkan efek yang lebih dramatis. Melalui bidikan kamera jarak dekat yang dapat menampilkan kerutan wajah dengan lebih rinci.

4. Extreme Close Up

Extreme close up yakni hanya mengambil gambar dengan lebih terpusat di satu bagian tertentu dengan lebih rinci. Ini merupakan teknik dengan menggunakan bidikan sudut kamera jarak dekat ataupun bahkan dapat dikatakan dekat sekali.

Cakupan frame hanya fokus di bagian tertentu, contohnya kelopak mata. Mengambil gambar dengan extreme close up biasanya memakai lensa mikro supaya memperoleh efek dramatis yang lebih mendalam.

Contoh Penggunaan Close Up Pada Bisnis

Pada bisnis, pemakaian close up bisa merujuk pada pengambilan gambar ataupun visualisasi dari jarak yang dekat sekali. Tujuannya guna untuk menyoroti atau memperlihatkan hanya bagian kecil dari subjek. Beberapa contoh pemakaian close up dalam bisnis yaitu:

Fotografi Produk

Pada fotografi produk, pemakaian close up bisa dipakai untuk menyoroti beberapa detail penting dari produk yang kalian jual. Contohnya apabila suatu perusahaan kosmetik akan mempromosikan lipstik terbaru mereka, mereka bisa memakai close up dalam melakukan pengambilan gambar bibir seseorang yang memakai lipstik tersebut. Hal ini akan membantu dalam menggambarkan warna, tekstur, dan kualitas produk secara jelas pada calon pembeli.

Video Tutorial

Pada pembuatan video tutorial, close up bisa dipakai dalam memperlihatkan detail tangan ataupun jari seseorang ketika melakukan tugas atau sadang mengoperasikan alat. Contohnya pada tutorial memasak, close up bisa dipakai untuk memperlihatkan secara jelas bagaimana memotong bahan makanan ataupun melakukan beberapa gerakan tangan yang penting. Itu membantu peserta tutorial memahami secara jelas tiap langkah yang perlu mereka ikuti.

Presentasi Bisnis

Pada presentasi bisnis, close up bisa dipakai dalam slide presentasi guna menyoroti grafik, angka, ataupun bagian penting dari gambar yang hendak di sampaikan. Contohnya pada presentasi penjualan, close up bisa dipakai dalam menampilkan grafik peningkatan penghasilan setiap bulan dengan jelas dan menarik perhatian audiens di data yang relevan tersebut. Itu membantu dalam mengkomunikasikan pesan yang kuat serta memastikan jika audiens memperhatikan informasi penting.

Video Testimoni

Pada video testimonial, close up bisa dipakai dalam menyoroti wajah dan ekspresi orang yang memberi testimonial. Hal tersebut dapat membantu mengkomunikasikan emosi, kepercayaan dan keterkaitan yang kuat pada merek ataupun produk tertentu. Close up juga bisa memperlihatkan detail ekspresi yang barangkali susah di lihat saat pengambilan gambar yang lebih luas.

Baca juga: Hasil Foto Prewedding di Bromo

Tips dan Trik Mengambil Foto Close Up

Bagaimana tips dan trik mengambil foto close up? Di bawah ini merupakan beberapa tips supaya menghasilkan foto close up yang bagus.

1. Pakai Tripod

Supaya foto close up tak melampaui batas yang telah ditetapkan, maka pemakaian tripod disarankan sekali. Tidak hanya itu, tripod berfungsi untuk mengurangi kelelahan pada tangan fotografer saat mengatur foto close up.

Melalui ruang frame yang terbatas dari ujung kepala sampai dengan bahu menjadikan fotografer harus fokus dan tepat saat membidik objek.

2. Cahaya

Pada saat mengambil foto close up, lebih baik kalian tak meletakkan objek ada pada tempat yang terlalu terang. Sebab hal itu bisa menjadikan tekstur objek tampak lebih kasar sebab pemotretan foto yang begitu dekat dan penuh.

Lebih baik kalian meletakkan objek ada pada tempat yang tak terlalu terang dan dengan pencahayaan yang cukup. Dengan demikian tekstur wajah dengan jarak yang dekat tampak lebih halus.

3. Background

Background atau latar belakang adalah hal yang harus kalian perhatikan apabila akan memotret close up. Hal tersebut perlu kalian perhatikan mengingat posisi objek yang dekat sekali dengan lensa. Sehingga background yang baik akan berpengaruh pada foto yang hendak kalian ambil.

4. Fokus di Mata

Kenapa harus fokus di mata? Sebab mata adalah point of interest pada suatu foto close up. Mengingat objek yang kalian potret hanya sebatas ujung kepala sampai dengan bahu saja. Sehingga mata jadi hal penting dan menarik untuk kalian jadikan sebagai fokus utama pada suatu foto close up.

Akhir Kata

Itu tadi pengertian close up dan jenis-jenisnya beserta dengan tips dan trik supaya menghasilkan foto close up yang bagus. Mudah sekali, bukan? Semoga informasi di atas berguna bagi kalian semua.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *