Jenis Jenis Foto Produk Yang Perlu Diketahui, Cek Disini!
Foto merupakan seluruh gambar yang adalah hasil dari aktivitas fotografi. Sementara, sebuah barang ataupun jasa yang bisa diperjualbelikan disebut dengan produk. Pada hal ini, jenis jenis foto produk merupakan seluruh hasil visual gambar yang di tujukan bagi aktivitas promosi produk itu.
Foto di ambil melalui memakai metode fotografi yang bisa menunjukkan detail dan bentuk barang dengan jelas. Biasanya, foto dipakai di brosur, katalog, media sosial, dan juga situs web. Pada dasarnya, aktivitas ini bertujuan untuk menarik calon pembeli supaya melakukan pembelian produk yang ada di gambar.
Apabila hendak memulai sebuah bisnis, kalian harus memperhatikan konsep foto yang cocok pada bidang usahanya. Sebab, baik pelaku usaha skala kecil (UMKM) atau yang skala besar perlu mengutamakan “wajah” dari produk tersebut. Ada sangat banyak jenis jenis foto produk. Untuk penjelasan lengkapnya silahkan simak ulasan berikut sampai akhir.
Daftar Isi
Jenis Jenis Foto Produk
Product photography atau fotografi produk adalah sebuah cara bagaimana kalian melakukan pengambilan gambar dari sebuah produk. Hal itu dilakukan supaya bisa menjelaskan bagaimana bentuk dan kegunaan dari produk itu.
Tidak hanya itu, foto yang menarik bisa menjadikan produk lebih banyak peminatnya dan tentu dapat semakin laris terjual. Sekarang ini, barangkali masih banyak yang belum sepenuhnya memahami tentang bagaimana mengolah foto produk yang baik dan jenis-jenis foto produk yang ada.
Oleh sebab itu, mari kita lihat pembahasan detail berikut tentang jenis jenis foto produk supaya kalian bisa mengolah foto produk jadi semakin menarik untuk di tampilkan pada toko online kalian.
1. Background Polos
Foto produk dengan memakai latar belakang polos merupakan salah satu jenis foto produk yang terkenal sekali. Kalian cukup memerlukan suatu kain yang warnanya polos, misal putih atau hitam. Berikutnya, kalian cukup dengan meletakkan produk di depan atau di atas warna polos tersebut.
Meskipun memang tampak sederhana sekali, namun jenis foto produk ini di klaim efektif sekali sebab menghasilkan foto produk yang lebih rapi, bersih, dan juga elegan. Background yang polos bisa membantu calon pelanggan untuk lebih fokus di produk dengan tidak terdapat distraksi yang lain.
2. Lifestyle Action Shots
Tidak hanya memperlihatkan foto yang menarik saja, namun lifestyle action shots ini juga akan membantu para calon pembeli untuk memahami bagaimana cara produk dipakai pada tiap kehidupan sehari-hari.
Biasanya, jenis foto yang satu ini hendak di tampilkan pada halaman landing page ataupun pada channel sosial media, misalnya pinterest atau instagram. Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan apabila hendak menerapkan lifestyle action shots, antara lain:
- Hero shot : kalian perlu membantu tiap calon pembeli untuk membayangkan diri mereka sedang memakai produk yang kalian jual.
- Flat lay photography : kalian perlu dapat memposisikan produk kalina di atas sebuah meja ataupun permukaan datar yang lain. Kemudian menambahkan beberapa properti yang lain supaya dapat tampak semakin hidup. Lalu juga mengambil foto dari posisi atas.
3. Scale Shots
Jika kalian memang hendak menggambarkan ukuran produk yang kalian tawarkan, maka kalian dapat pilih jenis foto produk scale shots. Agar dapat melakukannya, maka kalian dapat memakai objek lainnya menjadi bahan pembandingnya.
Umumnya barang akan di letakkan berdampingan dengan objek pembandingnya. Dengan begitu, calon pelanggan bisa mempertimbangkan sendiri ukuran dari produk itu sebelum melakukan pembelian.
Sebagai contoh produk magic com mini dengan galon air mineral, produk handphone dengan buku. Selain itu bisa juga produk minuman, kalian dapat melakukan pemotretan beberapa ukuran gelas pada satu frame.
4. Detailed Shots
Sama dengan namanya, detailed atau close-up shot dilakukan supaya dapat memberi detail fitur, tekstur, ataupun bagian lainnya dari produk kalian. Hal yang unik, foto close up ini dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dari para pembeli serta dapat menekan return rates produk kalian. Sebagai contoh, foto bagian dalam tas wanita, jahitan tepi di produk jilbab, dan masih banyak lagi.
5. Ghost Mannequin Photography
Apabila kalian bergerak di industri fashion dan mempunyai budget yang terbatas guna menyewa talent, maka kalian dapat memakai Ghost atau invisible mannequin photography.
Hal yang unik, ghost mannequin tersebut dapat memberi efek 3 dimensi di produk yang kalian tawarkan. Sehingga masing-masing calon pembeli dapat melihat bentuk detailnya dengan jelas.
Lebih dari itu, foto ini pun bisa menjadikan gambar kalian mempunyai kesan yang semakin profesional dan menarik. Jenis ini sering sekali dipakai pada produk pakaian.
Sama dengan namanya, Ghost Mannequin adalah jenis foto produk melalui cara pengambilan foto pakaian yang tengah dipakai dengan memakai manekin. Namun bagian tubuh yang tengah mengenakan pakaian itu akan di hapus lewat aplikasi edit foto.
Tujuannya yaitu guna menyajikan dengan jelas bagaimana wujud dari suatu pakaian itu ketika tengah dikenakan, namun dengan tidak memperlihatkan orang yang mengenakannya.
6. 360 Product Photography
Jika kalian hendak membuat sebuah halaman produk yang lebih interaktif, maka kalian dapat memakai 360 product photography.
Jenis foto produk yang satu ini memang membutuhkan usaha yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis produk yang sebelumnya. Tidak hanya membutuhkan peralatan tambahan yang berbentuk meja putar atau turn table, kalian pun perlu mengambil gambar produk hingga puluhan kali dari beragam sudut produk. Kemudian kalian perlu menggabungkan beberapa foto itu jadi satu.
Namun, hasilnya para calon pelanggan dapat melihat bentuk dan juga fitur produk yang kalian tawarkan dari berbagai sudut. Yang lebih hebat lagi, 360 product photography ini di klaim dapat meningkatkan angka penjualan dan juga bisa mengurangi return rates produk.
7. Individual & Group Shots
Individual Shots merupakan pengambilan foto produk bagi satu produk saja. Tujuannya yaitu supaya calon pelanggan fokus di produk yang terdapat pada foto. Sedangkan group shots merupakan pengambilan foto produk yang memperlihatkan beberapa produk di dalam sebuah frame. Jenis foto produk group shots cocok bagi pemotretan beberapa produk skincare dan make up.
8. Fashion & Beauty
Jenis yang lain bagi foto produk yaitu foto fashion and beauty. Sama dengan namanya, jenis foto ini memang biasanya dipakai bagi produk berjenis fashion. Berbeda dari jenis ghost mannequin, di jenis ini, pakaian ataupun produk yang lain di foto bersamaan dengan modelnya.
Sementara bagi produk beauty, hampir mirip dengan fashion. Yang membedakan hanya pada titik fokusnya saja. Di jenis produk beauty lebih memperlihatkan sisi wajah model guna mempromosikan penjualan produk kecantikan. Selain itu, bisa juga langsung fokus di bentuk asli dari produk kecantikan yang hendak kalian jual.
Akhir Kata
Memahami jenis jenis foto produk bisa membantu kalian dalam menyesuaikan kebutuhan bagi pembuatan foto produk yang cocok dengan produk yang akan kalian promosikan di sosial media. Supaya hasil foto produknya bisa menarik perhatian, kalian dapat mempelajari pula cara foto produk pakaian dengan kamera HP tersebut.