Framing Teknik Pengambilan Gambar

Apa itu Framing Teknik Pengambilan Gambar? Ini Penjelasannya!

Yudha Epsen SetyawanFotografi 1 Comments

Untuk kalian yang sedang mendalami dunia fotografi, kalian harus mencoba hasil jepretan menggunakan teknik framing. Tidak hanya menghasilkan gambar yang lebih optimal, namun melalui teknik fotografi tersebut dapat memanipulasi dua objek yang berbeda. Pastinya supaya menghasilkan foto yang aesthetic. Lantas, apa sebetulnya framing teknik pengambilan gambar tersebut? 

Komposisi gambar yang kalian jepret menggunakan metode framing tersebut, menggunakan dua objek pada satu jepretan gambar. Nantinya, kedua objek itu akan memberikan hasil nuansa fotografi yang unik. Bahkan, hasil jepretan yang memakai teknik ini mempunyai harga jual yang lumayan tinggi. Penasaran tentang framing teknik pengambilan gambar? Berikut kami akan menjelaskan secara detail.

Apa itu Framing Teknik Pengambilan Gambar?

Framing teknik pengambilan gambar yaitu suatu komposisi fotografi khusus yang meletakkan ataupun menggunakan objek atau subjek menjadi bingkainya (frame). Bingkai tersebut nantinya akan memberikan hasil sebuah foto lainnya yang disebut sebagai Point of Interest (POI).

Lalu, pada hasil jepretan itu, ada suatu elemen-elemen pada sebuah objek yang mirip seperti bingkai. Biasanya, untuk memakai teknik yang satu ini, objek yang dapat kalian pakai menjadi frame yaitu contohnya gedung, pohon, pintu, pagar, objek alam misalnya gunung, dan masih banyak lagi.

Hasilnya, foto itu akan memperlihatkan objek utama sebagai point yang menarik dan objek kedua menjadi bingkai foto yang natural. Hal yang menarik dari teknik fotografi ini yaitu bisa menghasilkan dua objek utama pada sebuah hasil jepretan.

Tujuan Teknik Framing Fotografi

Teknik foto framing ini sudah mulai terkenal dari tahun 2013-an. Bahkan sampai sekarang ini, teknik framing fotografi masih jadi salah satu teknik yang bisa mengoptimalkan suatu objek supaya terlihat berbeda dan unik. Lalu, apa tujuan dari framing fotografi? Di bawah ini akan kami jelaskan.

1. Menjadikan Objek Terlihat Lebih Tegas

Fungsi pertama dari teknik fotografi framing yakni guna mengedepankan tingkat ketegasan dari sebuah objek foto. Lewat teknik tersebut, objek yang terlihat pada hasil foto menjadi lebih tegas dan mempunyai fokus yang tinggi.

Tidak hanya itu, bingkai atau frame pada foto itu akan terlihat seakan-akan seperti objek yang tak nyata. Hasilnya, objek foto kesannya jadi mempunyai pattern yang murni dan berkualitas HDR fotografi.

2. Landscape yang Menarik

Berikutnya, teknik foto framing pun mempunyai tujuan supaya hasil foto berkategori landscape memiliki objek dan hasilnya menarik. Tidak hanya itu saja, pengambilan foto lewat teknik ini pun akan menghasilkan kualitas foto landscape yang estetik.

3. Mengisi Ruang Supaya Hasil Foto jadi Lebih Padat

Ketiga, kegunaan framing fotografi yakni menjadi teknik foto yang memiliki fungsi sebagai pengisi ruang, supaya hasil foto menjadi lebih padat. Biasanya, pemakaian fungsi tersebut bermanfaat sekali ketika kalian akan take foto atau melakukan pengambilan gambar dengan objek yang sepi.

Contohnya misal, objek pemandangan drown kota, pegunungan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, framing pun akan memberi unsur tambahan supaya kualitas hasil foto terlihat lebih menarik dan padat.

Baca juga: Macam-Macam Fotografi

Cara dan Tips Penggunaan Framing Fotografi

Sesudah mengetahui pengertian dari teknik foto framing dan tujuannya, di bawah ini merupakan beberapa tips dan cara penggunaan framing fotografi supaya mempunyai hasil foto yang berkualitas.

1. Carilah Angle Berbeda

Seringkali pada saat hendak memotret suatu objek yang terkenal, sebagian besar fotografer akan melakukan pemotretan foto dari sudut yang sama. Padahal, supaya dapat menghasilkan framing yang berkualitas dan mempunyai tampilan yang unik, maka kalian perlu mencari angle atau sudut yang berbeda.

Caranya juga lumayan gampang yakni melalui cara berpindah beberapa meter ke kiri ataupun ke kanan objek. Tidak hanya itu, kalian pun dapat pindah posisi ketika memotret supaya lebih mundur dari angle yang biasanya dipakai.

Lalu, cari objek lainnya baik itu dari alam ataupun arsitektur pada area sekeliling objek utama foto. Objek lain tersebut nantinya berguna menjadi frame yang hendak jadi bingkai untuk objek utama foto. Biasanya, pengambilan gambar melalui sudut semacam itu memerlukan jenis lensa super wide.

2. Gunakan Foreground Sebagai Frame

Hal yang satu ini barangkali kerap di anggap sepele oleh para fotografer. Padahal, foreground adalah aspek penting pada teknik foto framing. Foreground sendiri merupakan sebuah objek tambahan yang letaknya di antara sang fotografer dan objek utama.

Tidak hanya itu, foreground tersebut nantinya hendak memberi efek 3 dimensi ke hasil foto. Akan tetapi, kalian pun perlu memperhatikan intensitas dari foreground itu.

Jangan sampai objek foreground di hasil foto malah tampak lebih dominan daripada objeknya yang utama. Untuk tips tambahan, kalian pun dapat memakai foreground menjadi frame guna membingkai objek foto itu.

3. Tentukan Background yang Menarik

Pada pengambilan foto menggunakan teknik foto framing, latar belakang foto adalah salah satu aspek penting yang berpengaruh sekali pada kualitas hasil fotonya. Apalagi, jika kalian hendak mengambil foto dengan kategori landscape. Pastinya, background adalah nilai jual dari foto itu.

Oleh sebab itu, pastikan saat penentuan latar belakang kalian pilih jenis background yang menarik. Itu berarti, background tersebut memiliki nilai seni yang tinggi apabila jadi objek foto.

Misalnya seperti hutan, pemandangan alam, keramaian pasar, perkotaan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, carilah latar belakang yang mendukung objek lainnya sebagai frame foto. Kegunaannya supaya kalian bisa secara mudah memilih bingkai untuk hasil foto yang nantinya hendak kalian ambil.

Kesimpulan

Demikian tadi pembahasan terkait apa itu framing teknik pengambilan gambar, tujuan, beserta tips pemakaiannya. Intinya, framing fotografi yaitu teknik pengambilan gambar yang hendak menampilkan hasil foto yang unik sekali dan estetik. Sehingga, untuk kalian yang mendalami dunia fotografi, wajib sekali untuk mencoba teknik framing ini.

Teknik foto close up menjadikan hasil foto kalian terlihat seperti profesional. Agar dapat menciptakan hasil foto close up yang bagus, dibutuhkan trik yang sesuai seperti beberapa cara yang sudah kami jelaskan tadi.

Apabila kalian telah mengetahui triknya, kalian cukup pilih ingin menggunakan kamera yang seperti apa. Semoga bermanfaat.

Bagikan artikel ini ke:

Semua Komentar 1

  1. Pingback: Golden Triangle Photography Adalah Apa? Baca Penjelasan Disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *