Edit Foto Wedding untuk Menyempurnakan Hasil Akhir Foto

Edit Foto Wedding untuk Menghilangkan 5 Masalah Fotografi Ini

Teguh ShanibaEditing Foto, Fotografi Tinggalkan Komentar

Pernikahan merupakan momen yang sakral. Kehadirannya selalu dinanti-nanti oleh setiap pasangan. Oleh karena itu, segala sesuatu perlu dipersiapkan secara detail. Tak lupa juga kehadiran fotografer sangat membantu untuk mengabadikan momen istimewa. Untuk hasil terbaik, edit foto wedding pun biasa dilakukan.

Edit Foto Wedding untuk Menyempurnakan Hasil Akhir Foto

Momen Wedding adalah Momen yang Perlu Diabadikan dengan Sempurna – Photo by Євгенія Височина on Unsplash

Proses editing foto pernikahan wajar dilakukan oleh fotografer. Tujuannya adalah untuk memperbaiki jepretan kamera. Karena foto yang harus disempurnakan sebelum dicetak. Editing menjadi penting untuk menghindari masalah fotografi, seperti dibawah ini.

Masalah #1 – Warna Foto yang Kurang Pas

Foto disebut baik dan berkualitas karena tampilan warna yang seimbang. Sehingga memberikan hasil gambar dengan warna yang harmonis. Tidak dapat dipungkiri, semakin mahal kamera yang digunakan berpengaruh terhadap warna. Tapi itu bukan pendapat mutlak.

Warna foto wedding tetap kurang baik meski menggunakan kamera mahal. Karena kamera memerlukan pengaturan yang tepat. Melalui pengaturan tersebut, hasil bidikan dapat terlihat baik. Sehingga komposisi warna nampak cantik dan berpadu.

Warna yang salah biasanya disebabkan oleh pencahayaan. Pengaturan white balance dan kondisi pencahayaan dapat mempengaruhi warna foto. Cahaya bisa membuat tampilan menjadi kekuningan atau kebiru-biruan.

Perbedaan tampilan warna kerap terjadi setelah pemindahan gambar pada komputer atau laptop. Hal ini sudah menjadi hal yang lumrah. Karena kamera dan PC memiliki resolusi yang berbeda. Terlebih lagi jika pengambilan gambar menggunakan kamera handphone. Sangat jelas terlihat perbedaannya. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan jasa edit foto.

Masalah #2 – Pose Subjek Tidak Maksimal

Edit Foto Wedding untuk Menyempurnakan Pose Objek Kurang Maksimal

Dalam dunia fotografi, istilah pose sangat umum terdengar. Pose merupakan sikap atau gaya yang dilakukan model dan objek. Sikap ini perlu ditunjukkan saat dibidik oleh kamera. Hal ini memegang peranan penting agar tercipta foto yang baik.

Gaya objek menunjukkan point of interest jepretan. Maka dari itu, gaya yang kurang baik, menyebabkan hasil foto tidak bagus. Pose tidak hanya dilakukan saat melakukan pas foto atau foto genic. Tapi juga saat pengambilan foto wedding.

Sikap yang kurang maksimal merupakan masalah tersendiri. Tentu dapat mengganggu pandangan dengan pose yang aneh. Fotografer perlu mengakali dengan cara mengedit.

Sumber Masalah Pose yang Kurang Maksimal Di Foto Wedding

Bagi pasangan yang terbiasa dengan kamera, cukup mudah mendapatkan pose yang tepat. Hal yang berbeda terjadi pada pasangan yang kurang familiar dengan bidikan kamera. Tak heran jika gaya yang ditunjukkan terkesan kaku. Bahkan ada rasa malu-malu untuk bergaya dengan pasangan.

Bahkan salah satu anggota keluarga mungkin memiliki masalah tersendiri pada pemotretan. Masalah ini juga sering ditemui. Penyebabnya biasa karena lampu flash atau peralatan lain. Sehingga membuat pose kurang serasi.

Orang yang canggung difoto, lebih banyak melakukan gerakan refleks. Ini disebabkan ada yang terjadi secara tiba-tiba. Misalnya, flash yang silau dapat mengejutkan seseorang. Jika kaget, objek manusia dapat langsung memicingkan mata, berkedip, memejamkan mata, bahkan menggerakkan kepala.

Solusi Langsung Dari Fotografer

Pose yang sempurna akan terganggu oleh gerakan spontan. Mengakibatkan tampilan foto menjadi jelek. Agar tidak kaku maka diperlukan treatment terlebih dahulu. Ini harus dilakukan oleh fotografer. Keahlian ini tidak didapat secara instan. Tentu seorang fotografer perlu melakukan interaksi dengan berbagai karakter orang.

Tentu masalah tersebut menjadi tantangan bagi fotografer. Terlebih lagi proses edit foto wedding seperti ini memerlukan beberapa teknik. Semata-mata agar tampilan foto terlihat bagus.

Biasanya, fotografer akan memikirkan konsep terlebih dahulu agar lebih mudah. Setelah itu, pasangan diarahkan sesuai dengan konsep. Fotografer perlu menggunakan arahan yang lebih komunikatif. Sehingga mudah dipahami oleh pengantin maupun keluarga.

Edit Foto Wedding Lanjutan untuk Memperbaiki Pose

Bila masalah pose masih tetap terjadi atau mungkin tidak bisa dihindari. Bahkan hasilnya cukup parah sehingga memerlukan proses editing retouching lanjutan. Tidak perlu khawatir, masih ada satu cara lagi dimana hal ini mungkin akan lebih pas bila dikerjakan oleh ahlinya. Yakni editor foto profesional.

Editor foto profesional bisa membereskan beragam masalah pada pose yang berantakan. Hal ini bisa dengan mudah dilakukan di Adobe Photoshop. Sebenarnya tidak mudah sih, butuh skill yang cukup tinggi serta pengalaman untuk memperbaiki masalah pose yang cukup parah. Editor foto dapat menggunakan beragam teknik dari seleksi, patching, hingga liquify untuk memperbaiki pose subjek.

Masalah #3 – Kondisi Cuaca dan Langit yang Buruk

Resepsi pernikahan indoor tidak terlalu memusingkan kondisi langit dan cuaca. Karena diadakan di dalam ruangan, maka terhalang oleh terik matahari dan hujan. Sehingga proses pemotretan dapat terhindar dari pengaruh luar.

Hanya saja, fotografer perlu memperhitungkan efek cahaya lampu gedung. Dengan begitu, dapat mengatur kamera dengan tepat. Penggunaan peralatan tambahan juga patut diperhitungkan sesuai pencahayaan gedung.

Masalah yang Sering Muncul untuk Foto Outdoor

Lain cerita saat pernikahan dilakukan di luar ruangan. Seluruh pihak akan berhadapan dengan lingkungan luar, di bawah terik matahari. Belum lagi harus menghadapi cuaca yang tidak menentu.

Sudah jadi rahasia umum, cuaca merupakan hambatan saat memotret. Ada aturan tertentu mengambil gambar pada cuaca tertentu. Saat sedang panas, fotografer tidak disarankan mengambil gambar waktu tengah hari. Dimulai dari jam sebelas hingga jam satu siang.

Jika nekad, maka hasil foto kurang maksimal. Sehingga jarang didapati foto yang bagus. Ini disesabkan pada siang hari, matahari berada tepat di atas kepala. Hasilnya akan membuat area wajah lebih gelap. Tentu ini menjadi masalah tersendiri bagi pengantin yang mengenakan penutup kepala.

Sedangkan saat air hujan mengguyur, cukup menghalangi kerja fotografer. Mau tidak mau pemotretan harus dihentikan. Segala pose dan bidikan kamera dapat beraksi kembali setelah hujan reda. Penghentian aktivitas ini ditujukan demi keamanan kamera. Beberapa kamera profesional memang sudah tahan terhadap cipratan air hujan.

Jika terkena percikan air, kamera bisa rusak. Menggunakan payung pun bukan solusi yang tepat. Karena percikan air dapat berasal dari mana saja. Terlebih lagi, air hujan dapat menetes melalui tepi payung yang basah. Bila konsep foto wedding Anda memang menggunakan tema hujan, mungkin hal ini tidak akan jadi masalah.

Edit Foto Wedding Standar untuk Masalah Cuaca yang Kurang Kondusif

Cuaca sebenarnya tidak akan mengganggu sesi fotografi bila konsepnya sesuai. Hanya saja cuaca akan sangat mempengaruhi hasil akhir pencahayaan foto Anda. Foto akan tampak lebih redup dan kehilangan kontras karena ketidakhadiran cahaya matahari. Hal ini tidak masalah sebenarnya bila fotografer Anda membawa lighting yang memadai.

Foto akan tampak flat bahkan bila tersandung oleh cuaca mendung, foto akan tampak kebiruan dan pucat. Edit foto standar dapat mengatasi hal ini, fotografer atau editor foto dapat menggunakan software editing untuk memperbaiki tone, warna, serta saturasi pada foto agar hasilnya maksimal. Pengaturan ini dapat dilakukan secara spesifik di Adobe Photoshop. Jadi foto Anda bisa tampak seperti menggunakan pencahayaan yang baik walau aslinya tidak.

Edit Foto Wedding Lanjutan untuk Mengganti Suasana dan Langit

Editor foto profesional memiliki cara yang lebih unik untuk memanipulasi foto. Dengan Adobe Photoshop, kita bisa mengubah pencahayaan dari siang hari seolah menjadi sore atau pagi hari. Menambahkan efek kabut agar foto wedding tampak lebih dramatis. Mengganti atau menambahkan awan di langit agar terlihat megah namun tetap realistis. Dan yang paling keren adalah bisa mengubah foto wedding Anda yang semula dilakukan secara indoor menjadi outdoor

Proses edit foto wedding lanjutan seperti ini mungkin membutuhkan layanan editor yang benar-benar profesional. Atau bisa dibilang yang cukup jago menggunakan Photoshop. Tidak bisa sembarang editor oleh karenanya Anda perlu untuk berkosultasi pada editor yang tepat. Anda bisa menghubungi Shaniba Creative Industry untuk permintaan seperti ini.

Apabila terpaksa dilakukan saat cuaca yang buruk, maka Shaniba Creative akan melakukan pengeditan. Sehingga wajah yang terlihat gelap karena tertutup cahaya dapat dicerahkan kembali.

Masalah #4 – Ditemukan Objek yang Seharusnya Tidak Ikut dalam Frame

Acara pernikahan selalu melibatkan banyak orang. Tidak hanya keluarga yang dilibatkan, tapi juga mengundang banyak tamu. Sehingga resepsi selalu terlihat ramai. Inilah yang menyebabkan acara semakin meriah.

Kehadiran orang banyak, sebenarnya cukup menyulitkan saat pemotretan foto wedding. Dikarenakan setiap orang berlalu lalang tanpa henti. Orang-orang kerap berjalan sesuka hati. Sehingga nampak objek yang tidak diinginkan muncul dalam foto.

Tak jarang juga objek lain menghalangi bidikan kamera. Meski telah fokus, ada saja orang yang tiba-tiba melintas. Sehingga muncul dalam hasil jepretan. Hal tersebut dapat menghalangi objek yang sesungguhnya. Gambar yang tepat didapatkan dalam waktu lama. Kemunculan objek tak terduga dalam frame, terkadang tidak disadari fotografer. Hal tersebut baru disadari saat mengecek hasil jepretan kamera.

Editing Standar untuk Menghilangkan Objek dalam Foto

Cukup dengan clone stamp dan healing brush kita dapat menghilangkan objek yang tidak diingin kan dalam foto. Namun memang perlu sedikit kehati-hatian agar hasilnya maksimal. Fotografer wedding Anda normalnya akan memberikan layanan ini dan menghilangkan objek yang sekiranya tidak sulit dihilangkan.

Fotografer normalnya akan melakukan cropping terlebih dahulu untuk menghilangkan objek yang tidak sengaja masuk. Cropping bisa dilakukan karena biasanya subjek foto wedding akan berada ditengah dan objek lain akan ada di luar formasi subjek utama. Dengan crop masalah ini kadang bisa diatasi sehingga tidak membutuhkan retouching lanjutan.

Fotografer juga terkadang mengatur tone pada objek lain agar fokus kita tidak terganggu. Ini adalah hal yang paling umum dilakukan bilamana objek sulit dihilangkan oleh fotografer. Kita sendiri pun juga bisa melakukannya dengan software editing. Dan tentunya dengan sedikit ilmu tentang editing.

Edit Foto Wedding Lanjutan untuk Menghilangkan Objek

Masalah utama yang sering terjadi adalah tidak semua objek mudah untuk dihilangkan. Terkadang fotografer akan menyerahkan masalah seperti ini ke editor foto bilamana objek terlalu besar.  Editor foto profesional akan menggunakan Adobe Photoshop untuk memperbaiki hal ini. Objek besar yang mengganggu bisa diseleksi lalu dihilangkan sedikit demi sedikit menggunakan clone stamp tool. Kemudian editor akan memperbaiki tambalan tersebut agar terlihat rapi menggunakan sampel objek disekitarnya.

Editor foto terkadang juga akan memanfaatkan materi objek dari foto lain dan menggabungkannya dengan foto yang diperbaiki. Hal ini dapat memberikan hasil edit foto wedding yang lebih realistis. Namun satu hal yang perlu dipahami, tidak semua objek dapat dihilangkan.

Beberapa objek bila dihilangkan mungkin akan merusak formasi foto karena kurangnya informasi tentang apa yang ada dibalik objek tersebut. Anda perlu untuk mengonsultasikan foto Anda pada editor foto bilaman masalah seperti ini terjadi pada foto Anda. Solusi terakhir yang terbaik mungkin adalah menyeleksi seluruh subjek yang ada dalam foto lalu mengubah backgroundnya. Solusi ini akan mengubah konsep foto Anda secara total.

Masalah #5 – Objek yang Terlalu Jauh

Foto-foto pernikahan terdiri atas berbagai momen sakral dan istimewa. Sehingga setiap detail acara perlu diabadikan. Maka, tidak hanya pengantin saja yang berpose. Tapi juga kegiatan pihak-pihak yang terlibat.

Tak heran jika fotografer selalu berjalan ke sana kemari untuk membidik objek. Sayangnya, kadang kala objek tersebut terlalu jauh. Sehingga tidak memaparkan kesan menarik. Sementara, sebuah foto dituntut menunjukkan sesuatu yang menarik perhatian.

Hal ini tidak begitu sulit dilakukan. cukup menggunakan teknik cropping maka hasil yang diinginkan pun bisa diperoleh. Namun satu hal, foto Anda mungkin akan kehilangan detail sehingga hasilnya tidak maksimal lagi. Namun tenang saja, editor foto profesional seperti Shaniba Creative Industry sudah tentu paham akan hal ini. Editor foto profesional akan menggunakan teknik perbesaran yang bagus sehingga foto Anda akan tetap terlihat detail walaupun sudah di crop dan diperbesar.

Layanan Jasa Edit Foto Wedding Profesional Shaniba Creative Industry

Memilih editor foto lebih sulit daripada memilih studio fotografi atau fotografer. Hal ini dikarenakan editor foto memang tidak tampil dilapangan. Mereka adalah pekerja profesional yang ada dibelakang layar. Editor foto dan fotografer pun adalah pekerjaan yang berbeda. Normalnya fotografer tidak begitu jago dalam editing retouching lanjutan. Sebaliknya, editor foto biasanya tidak begitu jago dalam foto di lokasi. Jadi menggunakan kedua jasa ini adalah kombinasi terbaik untuk mendapatkan foto yang terbaik.

Shaniba Creative Industry adalah salah satu pilihan terbaik untuk kebutuhan edit foto wedding Anda. Studio foto satu ini adalah studio jasa fotografi yang berfokus pada layanan editing foto dan retouching lanjutan, jasa foto produk komersial, dan jasa foto portrait profesional. Namun layanan editingnyalah yang sangat menarik. Beragam kebutuhan editing dari mudah hingga rumit dapat Anda dapatkan disini.

Yang lebih keren adalah adanya layanan pembuatan draft untuk edit foto wedding Anda. Anda cukup menghubungi customer service melalui Whatsapp 081 911 911 999. Bisa juga melalui Telegram 081 911 911 999 / @shanibacreative. Kirimkan foto Anda lalu sampaikan kebutuhan Anda. Tim kreatif Shaniba Creative Industry juga akan memberikan rekomendasi terbaik untuk foto Andan lalu membuatkan draft editing.

Jadi Anda bisa mengira-ngira seperti apa hasil edit dari foto Anda sebelum memesan paket editing. Sangat mudah bukan? Tidak perlu ragu dengan kualitas layanan Shaniba Creative Industry. Portofolio editing lengkap bisa di cek di laman website resminya www.shanibacreative.com. Jangan sampai foto wedding Anda terlihat kurang maksimal hanya karena masalah-masalah yang umum terjadi.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *