Cara Menjalankan bisnis Di Media Sosial

Cara Menjalankan bisnis Di Media Sosial yang Perlu Kita Ketahui

Yudha Epsen SetyawanBisnis Tinggalkan Komentar

Apapun bisnisnya, tetap harus mengedepankan etika. Baik bisnis secara offline maupun secara online. Jika dilihat sekilas, bisnis secara online di media sosial memang cukup mudah. Hanya tinggal promosi dan menunggu pembeli datang. Namun kenyataannya tidak semudah itu. Ada beberapa hal termasuk ke dalam etika dan cara menjalankan bisnis di media sosial yang baik. Apa saja kira-kira? Berikut informasinya.

Cara Menjalankan Bisnis di Media Sosial

Berikut ini adalah cara menjalankan bisnis online di media sosial dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

1. Tidak Melakukan Cara Yang Curang dalam Mendapatkan Audiens

Banyak sekali cara curang yang dilakukan para penjual online untuk mendapatkan pembeli dengan cara mengelabui pengunjung. Salah satunya dengan membeli follower ataupun membeli like palsu agar postingannya terlihat berkualitas. Sekilas memang seperti tidak ada masalah. Namun jika ini dibiarkan terus menerus, berarti mereka melakukan cara berbohong atau curang untuk mendapatkan simpati para pengunjung.

Membeli follower ini adalah salah satu cara menjalankan bisnis di media sosial yang perlu kita hindari. Walau begitu memang membeli follower akan membantu kita dalam mengembangkan bisnis di awal kita menjalankannya. Pembelian follower ini sudah pasti bukanlah hal yang baik untuk jangka panjang karena yang paling penting sebenarnya adalah interaksi dan bukanlah jumlah follower.

2. Tidak Fokus Pada Salah Satu Media

Cara menjalankan bisnis di media sosial lainnya yang sering kali tidak diterapkan dengan baik oleh pelaku bisnis adalah tidak fokus pada salah satu media sosial. Berbagai macam media sosial bisa digunakan untuk berjualan, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagianya. Memang boleh-boleh saja menggunakan semua sosial media untuk membuka lapak agar lebih banyak lagi calon pembeli yang terjaring.

Tapi terlalu banyak menggunakan sosial media untuk berjualan justru akan menjadikan sosial media tersebut tidak terurus karena perusahaan akan merasa kewalahan mengurus. Sebaiknya fokuslah menggunakan satu saja sosial media agar mudah dalam mengurus dan memantau. Misal kamu ingin membuka bisnis jasa edit foto maka kamu bisa menggunakan instagram saja untuk mempromosikan jasa tersebut agar lebih fokus.

Menggunakan beberapa akun media sosial sekaligus sebenarnya bukanlah hal yang salah selama semuanya bisa dijalankan dengan baik. Namun percuma saja bila kita hanya mampu merawat salah satunya, dan tidak kesemuanya secara seimbang. Akun media sosial lainnya yang tidak begitu terawat mungkin justru akan memberikan nilai yang buruk dari pelanggan. Bukannya memberikan dampak positif terhadap penjualan, namun justru memberikan kesan buruk pada brand perusahaan. Ya, hal ini sudah tentu bukan merupakan cara berbisnis di media sosial yang pas jikalau sumber daya perusahaan belum mampu untuk menjalankannya.

3. Konten Yang Tidak Berkualitas

Salah satu pintu gerbang agar mendapat banyak pengunjung adalah membuat konten yang berkualitas sekaligus viral. Namun sayangnya tidak semua pebisnis online memahami akan hal ini. Mereka hanya sibuk mengupload foto tanpa menyertakan konten yang berkualitas. Bahkan foto yang diupload pun apa adanya hanya dengan menggunakan kamera handphone tanpa edit.

Mengunggah konten yang kurang berkualitas sebenarnya tidak secara langsung melanggar etika berbisnis di media sosial. Hanya saja jika postingan kita bukanlah hal yang etis sudah tentu hal ini melanggar etika. Jadi isi postingan kita juga perlu untuk dikonsep dengan benar dan tidak melangggar etika baik dari sisi bisnis ataupun dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

4. Slow Respon dalam Menjawab Pesan Pelanggan

Respon yang cepat adalah salah satu cara untuk meningkatkan omset penjualan. Tapi ternyata tidak sedikit pebisnis online yang slow respon terhadap pelanggan. Ketahuilah, bahwa selain produk yang berkualitas, kenyamanan pembeli dalam berbelanja juga menentukan jadi tidaknya pembeli membeli barang anda. Maka berilah respon terbaik yang bisa anda lakukan. Dan satu hal yang perlu dihindari dalam berbisnis di media sosial adalah pelayanan dan respon yang lambat.

5. Salah Target Calon Konsumen

Merupakan hal yang perlu dihindari dalam berbisnis di media sosial yang terakhir. Jika anda menjual fashion remaja wanita, jangan sampai anda menawarkan pada audiens yang kebanyakan adalah laki-laki usia dewasa. Cermatlah dalam memilih audiens agar pemasaran menjadi tepat sasaran.

Bagaimana? Anda punya pengalaman yang tidak enak mengenai bisnis atau belanja online? Cobalah untuk menuliskan pada kolom komentar di bawah ini.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *