cara foto produk makanan kemasan

Cara Foto Produk Makanan Kemasan, Ikuti Tips Ini!

Yudha Epsen SetyawanFotografi 2 Comments

Melakukan fotografi produk makanan kemasan kadang-kadang mirip sekali dengan foto produk atau foto katalog bagi keperluan web. Tentunya terdapat beberapa langkah atau cara foto produk makanan kemasan dengan mudah agar tetap tampak bagus saat di foto.

Hal itu juga pastinya perlu diimbangi dengan kreativitas dari sang fotografer. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang harus fotografer ingat selama melaksanakan proses pengambilan gambar. Untuk informasi yang lebih lengkap silahkan simak berikut ini.

Cara Foto Produk Makanan Kemasan

Apakah kalian memiliki keinginan untuk memulai bisnis kuliner? Sangat penting untuk memperlihatkan foto produk makanan kalian ke calon pembeli. Oleh karena itu, kalian perlu memahami bagaimana cara foto produk makanan kemasan supaya menarik.

Tidak hanya itu, memotret produk makanan pun adalah salah satu langkah yang dapat kalian lakukan pada usaha kuliner. Di bawah ini adalah beberapa cara foto produk makanan kemasan supaya tampak menarik.

1. Perhatikan Background

Langkah pertama, kalian perlu terlebih dahulu mengetahui warna sesungguhnya dari background kemasan. Kalian perlu mencocokkan warnanya agar terhindar dari tampilan silau ataupun terdapat tepian yang gelap.

Mungkin klien tak menyadarinya, oleh sebab itu kalian perlu mengetahui terlebih dahulu apa warna dari kemasan produk tersebut. Pastikan pula latar belakangnya dapat kalian pisahkan secara jelas dari objek.

Sehingga tepian objek dapat semakin jelas. Sebagai contoh, warna putih perlu dua kali lebih terang daripada objek dan warna hitam perlu lebih gelap.

2. Lighting

Pencahayaan murni tergantung dari jenis objek yang hendak kalian foto. Namun kalian pun dapat meletakkan produkmu pada softbox atau memakai reflektor dengan warna putih. 

Tidak hanya itu, kalian harus memastikan jika produk kalian tak mempunyai bayangan ataupun sorotan yang dalam. Idealnya, hasil foto kalian seharusnya tampak seperti di foto pada lightbox. Akan tetapi, lebih baik menghindari pemakaian lightbox tersebut.

3. Lensa, DOF, dan Focal Length

Paling tidak kalian perlu mempunyai Depth of Field (DOF) sedalam mungkin agar dapat memasukkan seluruh bagian objek ke dalam fokus. Agar dapat mencapainya, kalian dapat menutup aperture hingga ke F18-F22. 

Pastinya lensa harus dapat memberi hasil gambar yang tajam dengan kontras yang tinggi di tingkatan itu. Pastikan kalian mengetahui lensa kamera yang kalian punya secara baik.

Lensa makro Sigma 100mm F2.8 dapat menghasilkan gambar tajam antara F4 sampai F9. Lensa Canon F3.5 L akan memberi gambar yang berkualitas terbaik hingga F22. 

Panjang fokus ataupun focal length paling baik dapat kalian peroleh melalui memakai lensa panjang Canon makro 180mm. Lensa yang lebih panjang dapat menjadikan objek tampak rata dan memerlukan pencahayaan tambahan.

4. Menerapkan Konsep Sederhana

Ketika melakukan cara foto produk makanan ini tentu membutuhkan perlengkapan atau peralatan guna mendukung pengambilan gambar itu.

Cobalah untuk menyusun perlengkapan dapur untuk mendukung foto itu. Akan tetapi, pastikan pula untuk menempatkan seperlunya dan sebisa mungkin tidak berlebihan. 

Sehingga tak akan mengganggu produk penampilan produknya. Hal tersebut kalian lakukan dengan alasan sebab konsumen ingin melihat wujud dari produk makanan tersebut bukan perlengkapan pendukungnya.

5. Memberi Space

Seringkali terdapat hal yang kurang diperhatikan pada cara foto produk makanan kemasan yakni memberi space atau ruang bagi foto. Perhatikanlah frame secara baik. Berilah jarak antara bawah, atas, kanan, dan kiri di frame.

Jangan sampai objek makanan memenuhi objek di frame. Hal tersebut perlu kalian lakukan supaya bisa lebih mudah ketika proses editing.

6. Pakai Aperture Besar

Cara foto produk makanan ringan yaitu melalui memakai aperture besar yang dapat membuat lebih banyak cahaya masuk pada lensa. Melalui cara ini, gambar yang kalian ambil akan tampak lebih realistis. Bahkan beberapa fotografer mengatakan jika meningkat aperture bisa menjadikan makanan tampak tiga dimensi.

Pastinya, kalian pun harus melakukan pengaturan pada ISO dan shutter speed supaya foto yang kalian hasilkan tak tampak terlalu terang. Cobalah pakai ISO rendah guna menghindari noise di foto kalian.

7. Menerapkan Teknik KKB (Kanan-Kiri-Belakang)

Ada satu teknik yang dapat kalian lakukan pada cara foto produk makanan kemasan yakni KKB (Kanan-Kiri-Belakang). Kalian bisa melakukan teknik itu melalui memberi jarak 9 cm dari kiri, 3 cm dari kanan, dan 12 cm dari arah belakang. Telah ada banyak orang yang melakukan teknik ini dan memang betul menghasilkan foto yang keren.

Akan tetapi, melakukan teknik ini pun perlu memperhatikan arah cahaya dan angle yang hendak kalian ambil. Sebab akan berpengaruh kepada tingkat ketajaman foto suatu produk. Jangan sampai kalian melakukan pemotretan foto produk dari angle depan. Sebab hasil gambar biasanya akan kurang menarik.

8. Pilih Posisi Pengambilan Gambar Secara Tepat

Apabila kalian merasa kebingungan dalam memilih posisi untuk tata cara foto produk makanan kemasan, maka kalian dapat memakai kedua metode seperti landscape dan portrait. Kalian dapat mencari dari dua metode itu posisi yang paling baik dari pemotretan foto produk.

Adapun cara yang praktis yakni melalui menempatkan produk makanan pada tengah frame. Kalian hanya perlu melakukan cropping. Selain itu, kalian pun bisa melakukannya melalui mencari angle yang tepat seperti di atas, agak miring, ataupun disandingkan dengan peralatan bagus, serta yang lain sebagainya.

9. Tambahkan Hiasan dan Latar Belakang yang Menarik

Kalian bisa menambahkan beberapa hiasan untuk foto produk ataupun memberi latar belakang yang menarik.

Sebagai contoh, pada saat kalian hendak melakukan pemotretan foto produk kopi. Kalian dapat menambahkan biji kopi di sekeliling gelas supaya mendukung gambar itu. Kalian pun dapat melakukan proses pengambilan foto itu dengan latar belakang espresso machine dan latar yang warnanya kontras dengan produk kopi itu.

10. Memaksimalkan Proses Editing

Sesudah kalian berhasil melakukan pengambilan foto, maka berikutnya yaitu proses editing guna memaksimalkan hasil foto produk makanan kalian. Potonglah bagian yang di rasa kurang penting.

Pastikan bahwa makanan jadi sorotan utama foto. Fokusnya yaitu di makanan. Sehingga tak perlu khawatir untuk melakukan cropping pada bagian di sekeliling objek utama, contohnya meja atau piring.

Berikutnya, kalian pun bisa melakukan pengeditan pada kontras, kecerahan, white balance, dan lain sebagainya. Apabila warna makanan kurang jelas, kalian bisa mengeditnya di foto itu.

Tidak hanya itu saja, kalian pun bisa menambahkan tulisan atau teks di dalam foto apabila dibutuhkan. Contohnya yakni seperti nama pemilik atau restoran sebuah produk. Akan tetapi pastikan bahwa postingan tersebut bukan mengenai makanan. Selain itu, pastikan pula kalian memakai font yang betul.

Akhir Kata

Nah, demikian tadi beberapa tips dan cara foto produk makanan kemasan supaya tampak cantik dan menarik minat calon pembeli. Tetap ingat bahwa gambar adalah pertimbangan utama, jadi jangan sembarangan ketika memberi foto produk.

Bagikan artikel ini ke:

Semua Komentar 2

  1. Pingback: Rekomendasi Aplikasi Edit Foto Jualan Makanan Terbaik

  2. Pingback: Cara Membuat Barcode Produk Makanan di Bagian Kemasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *