Background Untuk Foto Produk Biar Terlihat Menarik
Background untuk foto produk menjadi salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Pastikan bahwa memilih background yang tepat, agar nantinya calon pembeli tidak salah fokus dengan background tersebut.
Tujuan utama dari foto produk adalah mempromosikannya agar nanti banyak kalangan yang berminat untuk membeli. Oleh karenanya, perlu adanya pengemasan konten foto yang cukup baik dengan memperhatikan banyak aspek.
Salah satunya adalah pemilihan background foto produk yang terkadang banyak kalangan masih terlalu asal-asalan. Nah tak perlu khawatir, kami akan memberikan beberapa tips untuk memilih background atau latar belakang foto produk agar terlihat menarik.
Daftar Isi
Background Untuk Foto Produk Biar Menarik
Seperti yang sudah kami janjikan tadi pada awal artikel bahwa terdapat beberapa cara untuk memilih backround foto produk agar terlihat menarik. Mulai dari pemilihan warna sampai dengan penggunaan properti pendukung harus disesuaikan. Tanpa perlu berlama-lama, inilah beberapa cara atau tips untuk menggunakan background ketika foto produk.
Memilih Warna Yang Tidak Terlalu Mencolok
Pemilihan latar belakang untuk foto produk yang pertama mungkin sebaiknya tidak terlalu mencolok. Warna latar belakang yang mencolok atau ngejreng, justru akan membuat kalangan yang melihatnya merasa aneh.
Tidak akan fokus ke produk yang ditampilkan, namun malah ke latar belakang dari foto produk tersebut. Sehingga kurang efektif sebagai bahan promosi produk, apabila latar belakang terlalu ngejreng.
Memilih Background Berwarna Putih
Nah ketika produk ingin terlihat menarik dan calon pembeli auto fokus dengan produk tersebut, mungkin bisa memilih background berwarna putih. Adapun background dengan warna putih mencerminkan sesuatu yang netral dan pastinya calon pembeli tidak gagal fokus ketika melihatnya.
Produk akan menjadi fokus utama untuk nantinya dapat terlihat dan tersampaikan oleh para pembeli. Ini sangat penting dan berlaku untuk para penjual yang mempromosikan produknya melalui online, baik sosial media maupun market place.
Atau jika tidak ingin menggunakan background warna putih, ada opsi lain seperti misalnya abu-abu dan juga warna yang netral. Pokoknya asal bukan warna yang cerah, tentunya foto produk terlihat aman sehingga tidak membuat pembeli salah fokus.
Bisa Mencari Opsi Warna Hitam
Jika tadi kita berbicara mengenai warna putih yang mana terlihat netral, berbeda halnya dengan referensi background ini. Nantinya kalian bisa mencoba warna hitam sebagai latar belakang untuk beberapa produk tertentu.
Seperti misalnya untuk produk parfum, sepatu, kaos, dan lain sebagainya yang ingin menampilkan kesan elegan dan mewah. Latar belakang foto berwarna hitam bisa menampilkan citra dari produk tersebut terlihat elegan untuk dimiliki.
Warna hitam ini juga akan terlihat semakin elegan ketika brand memiliki desain kemasan produk yang berwarna emas, perak, dan lain sebagainya. Perpaduan warna hitam dengan beberapa warna tertentu akan menghasilkan tampilan foto produk yang mewah.
Background Kayu Untuk Foto Produk
Ketika kalian ingin mengedepankan produk yang terlihat natural dan alami, mungkin bisa coba menggunakan latar belakang bernuansa kayu. Bahan ini membuat produk tersebut nampak begitu natural, namun tetap saja terlihat cukup menarik bagi calon pembeli.
Beberapa produk yang sekiranya cukup cocok ketika menggunakan latar belakang foto kayu adalah makanan atau minuman herbal. Bahkan latar belakang foto bernuansa kayu ini pernah digunakan salah satu merk pasta gigi ternama, karena begitu match dengan produk tersebut.
Tak hanya itu saja, kayu bisa menjadi background untuk produk fashion, seperti misanya sepatu dan baju. Pemilihan warna yang tepat dari produk dan dipadukan dengan background bernuansa kayu akan membuat tampilan visual semakin menarik. Sehingga calon pembeli dapat tergoda untuk mengetahui lebih jauh tentang produk tersebut dan bahkan membelinya.
Menghindari Background Yang Terlalu Ramai
Sepertinya poin berikutnya ini hampir sama dengan yang pertama, dimana pastikan untuk memilih background tidak terlalu ramai. Pemilihan warna background yang terlalu banyak varian warna, tentu saja akan mengganggu fokus dari siapa saja yang melihatnya.
Dari sini juga calon pembeli justru akan salah fokus dengan background tersebut, sehingga tidak terlalu memperhatikan produk. Apabila kalian ingin menambahkan properti pendukung, boleh-boleh saja selagi tidak mengganggu tampilan visual dari produk yang ditawarkan.
Agar terlihat lebih variatif, penggunaan beberapa background bisa saja dilakukan asalkan pemotretean berlangsung selama berulang kali. Yang jelas penyesuaian antara produk dengan background menjadi bagian penting untuk menciptakan visual menarik konten promosi.
Semua Komentar 1
Pingback: Cara Edit Foto Katalog Online Shop Untuk Meningkatkan Penjualan