kelebihan studio foto dibanding fotografer freelance

Apa Saja Kelebihan Studio Foto Dibanding Fotografer Freelance?

Yudha Epsen SetyawanFotografi Tinggalkan Komentar

Fotografi sudah berkembang sangat pesat di zaman digital sekarang ini. Kamera sebagai peralatan utama dalam dunia inipun semakin lama semakin canggih dengan berbagai fiturnya. Kemampuan dan keterampilan para fotografer juga semakin mumpuni sehingga mampu menghasilkan berbagai ragam foto indah dan menarik. Para fotografer ini mengembangkan kemampuan mereka dengan berbagai cara, dari mulai mengikuti kursus, pelatihan khusus, seminar dan mengasah kemampuan dengan banyak melakukan sesi pemotretan. Berbagai sesi pemotretan itu biasanya dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Nah, buat sobat SCI yang penasaran Apa Saja Kelebihan Studio Foto Dibanding Fotografer Freelance ? mari simak informasinya disini.

Banyak dari pekerja seni ini yang memilih mendirikan atau bergabung dengan sebuah studio atau bekerja lepas (freelance). Pilihan tersebut tentunya diambil dengan berbagai pertimbangan mengenai kelebihan dan kekurangannya. Bagi anda yang baru akan menggeluti dunia ini, ada baiknya menyimak artikel ini sebagai bahan pertimbangan saat akan memilih bekerja di studio atau sebagai pekerja lepas. Sedikit informasi, artikel ini akan membahas beberapa kelebihan studi foto jika dibandingkan dengan bekerja lepas, silahkan disimak.

Kelebihan Studio Foto Dibanding Fotografer Freelance

Berikut ini adalah beberapa kelebihan studio foto dibanding fotografer freelance yang wajib kamu ketahui.

Kepastian Dalam Mendapatkan Klien

Bagi anda yang baru meniti karier di bidang fotografi, bekerja di sebuah studio memberikan kepastian dalam perkembangan karier sebagai fotografer profesional. Sebuah studio foto bisa dikatakan sebagai tempat usaha resmi yang bergerak di bidang fotografi, dimana orang-orang dapat menggunakan jasanya jika ingin mengabadikan berbagai momen penting dalam hidup mereka. Sebuah studio memperkerjakan beberapa orang fotografer guna melakukan pelayanan pemotretan di berbagai bidang, misalnya pemotretan produk untuk keperluan iklan, pemotretan pernikahan, atau pemotretan model untuk keperluan promosi.

Sebagai sebuah tempat usaha, calon konsumen akan lebih cepat mengenalnya dibanding mengenal nama-nama fotografernya, kecuali jika anda adalah fotografer profesional terkenal dengan hasil karya luar biasa seperti Darwis Triadi. Oleh karena itu, bagi anda yang baru meniti karier di bidang ini, ada baiknya memulainya di studio foto agar terus mendapatkan klien sehingga kemampuan anda akan terus terasah.

Jika anda memilih sebagai pekerja lepas, anda harus bekerja lebih keras guna mendapatkan klien dan pesanan. Apabila klien tidak menyukai hasil karya anda, dapat dipastikan klien tidak akan kembali memesan anda. Pemesanan yang mandeg dari klien mengakibatkan anda harus berhenti belajar melakukan pemotretan atau anda hanya melakukan pemotretan lepas (sebagai hobi) guna melengkapi portofolio.

Bekerja Dengan Fotografer Senior

Sebuah studio yang sudah terkenal biasanya banyak memiliki fotografer profesional senior yang sudah malang melintang menangani berbagai jenis pemotretan. Seringkali hasil karya mereka yang menjadi daya tarik konsumen mendatangi studio foto. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan besar bagi para pemula untuk menyerap banyak ilmu dari para senior. Pengalaman atau jam terbang tinggi dalam melakukan pemotretan akan mempertajam insting atau naluri seni dari seorang fotografer, hal inilah yang menjadikan seorang senior bisa menghasilkan karya seni foto luar biasa.

Para pemula bisa belajar banyak dari pengalaman para senior ini, belajar bagaimana mencari sudut-sudut terbaik dari sebuah obyek foto, belajar bagaimana memanfaatkan cahaya di sekitar obyek agar hasil fotonya menakjubkan serta belajar cara mengatur kamera pada berbagai jenis pemotretan.

Tersedianya Sarana Dan Prasarana Lengkap

Sarana dan prasarana lengkap memang sangat dibutuhkan jika ingin menghasilkan sebuah foto yang indah. Sarana tersebut diantaranya adalah kamera (digital dan manual), sumber cahaya lampu kilat, juga komputer dengan perangkat lunak penyunting foto yang canggih serta lokasi foto yang artistik. Terkadang seorang pemula belum memiliki sarana tersebut, mungkin mereka hanya memiliki sebuah kamera berfitur standar yang digunakan untuk keperluan pemotretan sehari-harinya.

Saat bekerja di studio atau dengan mendirikan sebuah studio, maka mau tidak mau studio akan menyediakan seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar hasil foto menjadi maksimal dan studio memperoleh kepercayaan dari pelanggan. Hal ini menjadi salah satu kelebihan atau keuntungan yang sangat besar, anda bisa belajar menggunakan alat fotografi canggih sekaligus belajar menghasilkan karya seni foto yang artistik dan dapat dinikmati semua orang.

Penghasilan Tetap

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebuah studio foto memiliki konsumen yang selalu ada untuk melakukan pemesanan jasa pemotretan. Oleh karena itu, studio memiliki penghasilan dan juga keuntungan dari bisnis tersebut yang bisa digunakan untuk membayar seluruh karyawan termasuk para fotografer. Anda bisa mendapatkan penghasilan tetap meski sebagai pemula, anda akan tetap dibayar sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan.

Masing-masing studio memiliki kebijakan pembayarannya tersendiri, ada yang melakukan pembayaran per-pemesanan atau per- proyek, tapi jangan khawatir karena hampir setiap studio mendapatkan proyek meski kecil, jadi selalu ada penghasilan. Ada juga studio yang memberikan gaji tetap sebagai karyawan. Keduanya sama-sama menguntungkan terutama bagi para fotografer pemula yang ingin mendapatkan penghasilan tetap. Bagi para pekerja lepas, penghasilan yang didapatkan berdasarkan pesanan yang masuk, jika tidak ada pesanan pemotretan maka tidak ada penghasilan yang masuk ke kantong fotografer.

Belajar Dalam Mengelola Bisnis

Sebagai tempat usaha, studio foto merupakan sebuah bisnis yang menjanjikan jika dikelola dengan baik. Bisnis ini bisa sangat menghasilkan karena bisnis pengabadian momen akan selalu menjadi primadona bagi konsumen apalagi dengan kecanggihan teknologi yang memungkinkan berbagai momen tersebut disimpan secara digital dalam jumlah yang tak terbatas. Melalui studio, seorang fotografer selain belajar mengenai dunia fotografi, juga belajar mengelola sebuah bisnis. Anda bisa belajar bagaimana mempromosikan studio, pengorganisasian sumber daya manusia, mengelola sebuah proyek, melayani konsumen agar kembali lagi serta mengelola keuangan agar bisnis bisa bertahan dan bahkan berkembang menjadi semakin besar.

Sebenarnya menjadi seorang pekerja lepas juga dituntut untuk dapat melakukan pengelolaan diri mulai dari cara membuat portofolio, cara mendapatkan banyak klien hingga mengelola keuangan agar bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup dikala tidak ada pemasukan. Pengelolaan sebagai pekerja lepas memang tidak serumit mengelola studio, oleh karenanya bagi anda yang ingin tantangan lebih dapat mengelola sebuah studio.

Beberapa kelebihan bekerja atau mendirikan studio foto yang telah dijelaskan diatas dapat menjadi pertimbangan anda jika memang memiliki keinginan dan hasrat untuk menggeluti dunia fotografi beserta pengelolaan bisnisnya. Kelebihan-kelebihan tersebut menjadi keuntungan tersendiri jika dibandingkan dengan bekerja sebagai fotografer lepas. Banyak sekali proses belajar yang dapat dilakukan selama mengelola studio dari mulai belajar keterampilan fotografi hingga kemampuan mengelola bisnis yang baik.

Semua kelebihan tersebut dapat menjadi bekal masa depan para fotografer khususnya para pemula yang ingin terus menekuni bisnis dan dunia seni foto dalam jangka waktu yang cukup lama atau bahkan untuk seumur hidupnya. Jadi, apakah anda tertarik mengelola sebuah studio foto? Atau anda lebih tertarik menjadi seorang pekerja lepas? silahkan baca artikel terkait lainnya di website shanibacreative.com.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *