Food Photography - Shaniba Creative Industry

Apa Itu Food Photography? Mari Membuat Foto Masakan yang Bagus

Teguh ShanibaBisnis, Fotografi 1 Comment

Apa Anda pernah melihat foto makanan cantik di media sosial seperti Instagram atau yang lainnya? Nah, sederhananya seperti itulah maksud dari food photography ini. Istilah dalam dunia foto satu ini akhir – akhir ini memang sering sekali dibicarakan. Tak sedikit pula orang yang awalnya hanya coba – coba kemudian terjun untuk menjadikan aktivitas membuat foto makanan ini sebagai profesi.

Namun jangan salah, banyak pula yang akhirnya menyerah setelah tahu jika ternyata dalam membuat foto makanan, proses pengambilan fotonya ternyata tidaklah mudah. Tidak heran karena selain keindahan, penting juga untuk bisa menonjolkan ciri khas dan kelezatan terbaik dari makanan tersebut. Bagaimana masih tertarik untuk tahu lebih dalam mengenai pembahasannya. Yuk segera simak artikel di bawah ini.

Food Photography - Shaniba Creative Industry

Food Photography – Photo by Dan Gold on Unsplash

Mari Selami Dunia Food Photography

Seperti namanya, food photography adalah jenis fotografi yang lebih condong memotret sebuah makanan agar terlihat lebih menarik dan hidup. Jadi, dalam proses pemotretannya, seseorang akan sangat dituntut untuk membuat foto terlihat fotogenik. Jelas sebab tidak asal jepret foto atau gambar semata. Umumnya, pemotretan ini memiliki tujuan tertentu. Salah satu yang paling sederhana, yaitu untuk mengabadikan makanan menjadi lebih menarik. Atau bisa juga foto digunakan sebagai media promosi. Untuk tujuan satu ini, biasanya sering dilakukan mereka yang memang memiliki produk makanan yang ingin dijual.

Nah membahas mengenai “Tidak Boleh Asal”, jenis fotografi satu ini memang memiliki teknik dan komposisi tersendiri. Tidak sebatas mengambil foto dengan menampilkan unsur makanan yang lengkap, tidak blur dan cantik. Penting juga bagi Anda untuk tahu sisi foto agar kelezatan makanan bisa terlihat.

Jika ingin belajar lebih lanjut mengenai food photography, hal paling mudahnya, Anda bisa melihat hasil foto dari fotografi makanan terkenal. Salah satunya fotografer seperti Krisna Eka Pratama. Namun jangan ciut nyali dulu. Melalui hasil karya fotonya Anda bisa memperhatikan hal – hal menarik kemudian Anda terapkan pada pemotretan makanan berikutnya.

Intinya, proses belajar yang paling cepat dalam membuat foto makanan yang serius yakni melalui pengamatan. Amati, tiru dan berikan sentuhan baru pada kaya Anda. Bagaimana, terkesan mudah bukan? Sayangnya semudah apapun prosesnya, Anda perlu mengejar jam terbang untuk bisa menciptakan karya yang benar – benar memukau.

Apa Semua Orang Bisa Menguasai Food Photography?

Mendengar istilah ‘food photography’ kenapa terkesan rumit dan sulit ya? Apa setiap orang bisa menjadi food photographer juga? Jika Anda tengah berputar pada pertanyaan yang sama, maka yakinkan tekad kembali. Meskipun sulit, dengan belajar sebenarnya semua orang bisa menguasai teknik fotografi satu ini. Selain belajar teknik, kunci utamanya tentu tidak menyerah dan bisa bersahabat dengan proses.

Memang banyak sekali yang perlu diperhatikan dalam pengambilan foto makanan ini. Menghindari hasil foto yang blur, pengambilan sudut foto yang tidak menarik, atau penerapan warna yellow cast yang terlalu biasa. Hal itu mengapa seni memotret satu ini harus benar – benar Anda kuasai dengan matang sebelum dipraktikan.

Sedangkan untuk menilai berhasil atau tidaknya, Anda bisa melihat apakan hasil foto bisa membuat orang tertarik dan tak sabar ingin memakannya atau tidak. Sungguh sesederhana itu.

3 Teknik Yang Sering Digunakan dalam Food Photography

Membahas mengenai bagaimana membuat foto makanan yang bagus tidak akan lengkap jika tidak membahas juga mengenai tekniknya. Sebab seperti yang diketahui meskipun banyak sekali yang tertarik dan terjun, tak sedikit pula yang akhirnya tumbang. Sangat sayang karena sebenarnya hobi ini bisa dipelajari. Salah satunya dengan tahu teknik pengambilan gambar makanan yang tepat.

Untuk pemula, cara dasar seperti hamparan rata bisa jadi pilihan lho! Cukup mudah cara satu ini hanya memiliki 3 teknik pengambilan, di antaranya:

#1 Membidik Makanan Dari Atas

Teknik paling sederhana dari cara hamparan yang bisa Anda coba yaitu membidik makanan langsung dari atas. Jika diterapkan teknik satu ini akan membantu menciptakan ketegasan bentuk dan warna dari makanan yang Anda potret. Meski begitu, pengambilan foto tidak harus dilakukan dengan menampilkan full piring dalam bingkai ya.

Justru memfokuskan bidikan pada makanan jauh lebih disarankan. Meskipun jika harus membuat piring makanan terpotong.

#2 Menambahkan Elemen Pada Foto

Memberikan elemen tambahan pada foto secara tidak langsung akan memberikan poin plus pada hasil karya food photography Anda. Selain elemen benda mati seperti pot berisi bunga atau yang lainnya, penambahan elemen manusia juga bisa memberikan kesan yang bagus. Tidak perlu macam – macam tentunya. Anda bisa mengambil foto dengan gaya seperti menangkap momen pada saat seseorang minum, memotong sebuah makanan, atau saat menuangkan saus.

Ini memang tidak bisa Anda lakukan sendirian, tapi yakinlah bahwa teknik foto semacam ini akan memberikan kesan lebih hidup dari foto makanan yang dihasilkan.

#3 Gunakan Latar Belakang Menarik

Untuk sebuah pemotretan makanan latar belakang juga masuk dalam satu aspek penting. Pasalnya meskipun foto cenderung difokuskan pada makanan, namun latar bisa membantu mempertegas hasil foto. Dalam hal ini, Anda bisa memilih beragam latar yang menarik. Misal, jika memang berada di sebuah kafe atau restoran, memilih dinding dengan dekorasi dan warna yang unik bisa menjadi pilihan.

Atau jika ingin yang lebih unik, Anda bisa menggunakan potret diri atau food selfie. Namun perlu diperhatikan, dalam pengambilannya Anda harus benar – benar memerhatikan pengaturan cahaya dan juga white balancenya.

5 Panduan Penting Menghasilkan Foto Yang Menarik

Menjadi seorang food photographer menuntut Anda siap untuk membuat foto makanan apapun. Untuk awal, ini jelas sangatlah sulit. Karena kenyataannya tidak semua makanan disajikan dengan tampilan yang apik dan menarik. Tugas Anda, jelas menyiasati makanan tersebut agar bisa terlihat menarik di dalam foto.

Nah, sebelum benar – benar terjun, Anda bisa menyimak beberapa panduan yang bisa menjadi bekal, di antaranya:

#1 Tampilkan Makanan Dengan Porsi Sedikit

Satu kesalahan yang sering dilakukan fotografi makanan pemula yaitu menampilkan makanan dengan porsi menumpuk. Bukan terlihat bagus, justru hasil foto akan terlihat tidak menggugah selera lho! Alih – alih begitu, Anda bisa menyulap makanan menjadi lebih minimalis. Dengan begitu, hasil foto nantinya akan lebih terlihat jelas, detail, dan elegan.

#2 Berikan Tarik Visual Yang Lebih Menarik Dengan Pemilihan Alas Piring Yang Sesuai

Membuat foto makanan pada piring putih yang polos memang tidak salah. Namun jika tidak tepat, akan berakibat pada hasil foto yang monoton. Oleh karena itu, penting untuk memberikan sentuhan alas pada piring. Jika Anda tahu, pemberian alas piring yang sesuai dapat memberikan daya tarik visual makanan. Tidak hanya itu, kesan rapi dan bersih juga akan Anda peroleh dari hasil potretan Anda.

#3 Tampilkan Keindahan Alami Makanan

Menampilkan keindahan alami makanan bisa jadi elemen sederhana yang menarik pada hasil foto Anda. Misalnya pada saat elemen makanan tumpah secara alami, Anda bisa mengambil sudut paling menarik dan memotretnya.

#4 Tonjolkan Faktor Kelezatan Makanan

Seperti tujuannya, food photography juga tak jarang ditunjukan agar seseorang yang melihatnya ikut tertarik. Hal itu mengapa, menonjolkan kelezatan makanan menjadi hal yang penting. Misalnya, menampilkan lelehan pada pemotretan es krim, membidik kuah dan kilauan warna daging pada pemotretan ramen, dan lain sebagainya.

#5 Gunakan Kontras Dengan Latar Belakang

Kontras menjadi unsur penting lain bagi food photographer. Anda harus benar – benar pintar bermain untuk menyiasati jika sewaktu – waktu menghadapi makanan dengan warna terang atau bahkan pucat.

Contohnya saja jika berhadapan dengan makanan dengan warna pucat, latar belakang gelap dengan memberikan sentuhan taburan bisa Anda terapkan.

Menggunakan Jasa Layanan Food Photography di Studio Foto Profesional

Tips satu ini mungkin lebih tepat bagi Anda sebagai pelaku usaha atau bisnis yang beroperasi di bidang kuliner. Membuat foto masakan kita sendiri memang merupakan hal yang menyenangkan. Namun bila kita menginginkan hasil yang cukup serius terutama untuk kebutuhan usaha dan konsep yang kita butuhkan ternyata membutuhkan skill khusus diluar kemampuan kita saat ini, menggunakan jasa foto dari food photographer profesional atau studio foto komersial adalah pilihan terbaik untuk kita. Menggunakan jasa profesional akan sangat menghemat waktu, tenaga, dan juga efisien dari sisi keuangan. Kita dapat memperoleh hasil maksimal dan foto kita akan dibuat menggunakan peralatan profesional.

Ada banyak pilihan food photographer ataupun studio foto komersial diluar sana, yang cukup recommended untuk pembuatan foto produk salah satunya adalah Shaniba Creative Industry. Studio foto komersial satu ini berfokus pada layanan jasa foto produk, jasa foto portrait profesional, dan jasa editing retouching foto. Layanan jasa produk yang ditawarkan oleh Shaniba Creative Industry mencakup berbagai jenis bidang dari foto katalog, fashion, dan pastinya food photography. Hasil yang diberikan pun tidak main-main karena semua sesi foto akan diselesaikan menggunakan kamera full frame terbaik serta hasil editing yang sangat mendetail.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan yang tersedia di Shaniba Creative Industry dapat Anda cek langsung di website resminya di shanibacreative.com atau langsung hubungi customer service melalui pesan Whatsapp ke nomor 081 911 911 999. Anda juga bisa melihat beragam hasil kerja ataupun portofolio Shaniba Creative Industry langsung melalui website resminya.

Nah itu dia pembahasan lengkap mengenai food photography. Semoga bukan hanya menambah wawasan, namun pembahasan di atas juga bisa lebih memotivasi bagi Anda yang berniat menekuni hobi ini ya.

Bagikan artikel ini ke:

Semua Komentar 1

  1. Pingback: Food Photography: Hasil Jepret Raih Omzet - jasabee.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *