Shaniba Creative Industry - Membuat Foto Pakaian yang Bagus

Apa Itu Fashion Photography? Yuk, Kita Buat Foto Pakaian yang Bagus!

Teguh ShanibaBisnis, Fotografi Tinggalkan Komentar

Shaniba Creative Industry - Membuat Foto Pakaian yang Bagus

Fashion Photography – Photo by Tamara Bellis on Unsplash

Jika tahu, dalam kehidupan sehari – hari sebenarnya Anda seringkali menemukan contoh dari Fashion Photography ini. Sebut saja salah satunya yaitu sebuah foto pakaian dalam sebuah majalah. Nah, tentu tidak asing sebenarnya ya? Supaya lebih faham secara mendalam, berikut ini bahasan seputar pengertian, jenis dan peralatan yang dibutuhkan dalam fashion photography.

Apa Sih Fashion Photography Itu?

Fashion Photography merupakan salah satu aliran fotografer yang berfokus pada penampilan beragam mode pakaian serta barang fashion lain sejenisnya. Umumnya aliran fotografi satu ini mengaitkan karyanya dengan gaya hidup pada masa tersebut. Sebab seperti tujuannya, fotografi ini diambil dengan tujuan untuk diterbitkan di industri iklan, majalah fashion, atau bahkan diedarkan untuk kalangan desainer.

Tidak heran jika seringkali fotografer fashion juga sering dihubungkan dengan portrait photography. Padahal sebenarnya keduanya merupakan dua hal yang nyaris mirip namun berbeda. Dalam hal kesamaan mungkin benar karena antara fotografer fashion dengan portrait photography menggunakan orang sebagai subjek fotonya.

Namun dalam hal tujuan keduanya memiliki arah yang tidak sama. Salah satunya yaitu fotografer fashion memiliki tujuan yang lebih condong untuk menampilkan barang fashion terlihat menarik sehingga membuat orang ingin membelinya. Sedangkan portrait fotografer sendiri lebih pada menonjolkan karakter serta kepribadian model atau subjek foto. Jadi jangan sampai salah untuk menafsirkan keduanya ya? Ya secara lebih mudahnya, fashion photography membuat foto pakaian yang bagus dan menggunakan orang agar pakaian tersebut tampak lebih bagus. Sedangkan portrait photography membuat foto orang yang bagus dan menggunakan pakaian yang tepat agar orang tersebut tampak lebih bagus.

Jenis – Jenis Fashion Photography

Seperti halnya jenis fotografer lain seperti food photography dan sejenisnya, fotografer fashion juga memiliki jenis pendekatan yang spesifik. Ada banyak sekali sebenarnya. Namun sebagian penjelasan di bawah ini setidaknya bisa menjadi sedikit pengetahuan bagi Anda. Apa saja, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

#1 Editorial Fashion Photography

Jenis foto yang satu ini biasanya banyak kita temui di majalah, poster, buku dan lainnya. Mudahnya, jenis foto ini biasanya mempunyai narasi yang digambarkan melalui beragam hal. Misalnya foto model yang berada di padang pasir ataupun berjalan di tengah kota sendiri. Ada narasi khusus yang digambarkan melalui sebuah foto. Untuk mencoba jenis foto fashion ini, Anda perlu menyiapkan narasinya terlebih dahulu kemudian menyiapkan properti seperti kostum dan lainnya. Model juga harus memahami narasi yang dibuat supaya cerita bisa tergambar melalui ekspresi atau pose tertentu.

Bagaimana, tertarik mencobanya?

#2 High Fashion Photography

Foto ini umumnya digunakan oleh para pemilik brand fashion kenamaan seperti Gucii, Prada, Hermes dan lainnya. Jelas kualitas fotografi yang digunakan terbilang mempunyai kualitas kelas atas dan disajikan secara eksklusif. Itulah mengapa foto jenis ini biasanya hanya bisa ditemukan pada majalah – majalah kenamaan saja.

Meskipun dipersiapkan secara eksklusif, high fashion photography ini terbilang sederhana alias anti ribet soal properti ataupun narasi. Fokus utamanya diletakkan pada pemilihan model atau selebritas papan atas sebagai daya tariknya. Fotografer yang mengambil foto juga biasanya bukan sembarangan. Dengan konsep sederhana, fotografer profesional tentunya bisa menangkap gambar dramatis yang tersaji secara eksklusif.

#3 Catalog Photography

Untuk pemilik usaha tentunya membutuhkan katalog yang bisa menggambarkan betapa menariknya produk yang ditawarkan. Meskipun foto komersial yang satu ini terbilang simple, namun dari segi budget bisa dibilang lebih ramah untuk para pengusaha pemula. Meskipun begitu, pastikan Anda memilih fotografer handal dalam membuat foto pakaian untuk Anda supaya produk atau aksesoris yang diambil benar – benar terlihat menarik.

Ciri khas catalog photography bisa dengan mudah Anda kenali dari penggunaan latar atau background fotonya. Umumnya untuk membuat produk terlihat lebih pop up. Dengan demikian, tentunya konsep foto dan penggunaan properti yang dibutuhkan terbilang sederhana ya?

Jika tetap ingin menggunakan properti tambahan, Anda mungkin masih bisa menambahkan benda kecil seperti karangan bunga sebagai pemanis. Pastikan warnanya netral dan tidak terlalu mencolok mata. Ingat, fokus utama foto ini yakni membuat konsumen bisa melihat gambar produk secara jelas dan detail. Tujuan kita adalah membuat foto pakaian yang bagus, oleh karena itu perlu dipastikan semua property tambahan yang digunakan tidak lebih terang atau mencolok daripada produk yang akan difoto.

#4 Street Fashion Photography

Berbeda dari konsep pengambilan foto biasanya yang dilakukan di dalam studio. Street fashion photography ini biasanya dilakukan di area terbuka seperti jalanan, lapangan basket dan lainnya. Bukan sekadar foto produk biasa, model biasanya akan didandani sedemikian rupa dengan gaya fashion yang sedang trend.

Bukan rahasia lagi jika foto yang satu ini biasanya mendapatkan apresiasi yang cukup baik di masyarakat. Bahkan inspirasi gaya busana yang digunakan biasanya akan menjadi trend tersendiri di seluruh penjuru dunia. Tidak heran rasanya jika foto jenis ini banyak muncul di katalog dan editorial kenamaan ya?

Apa Saja Peralatan Utama Yang Harus Dimiliki Seorang Fashion Photografer?

Ingin mencoba membuat foto pakaian dengan konsep yang lebih menarik? Tentunya bukan hanya bermodalkan kamera seadanya, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan utama untuk menghasilkan foto yang benar – benar berkualitas. Tidak peduli sebagus apapun teknik yang digunakan jika kualitas gambar buruk tentu hasilnya tidak akan maksimal, bukan?

Terlebih untuk fashion photography yang jelas dikomersialkan. Kualitas akan menjadi bahasan utama yang akan selalu dibahas. Untuk memperkaya gaya foto, Anda tentunya bisa membandingkan beberapa fashion photographer kenamaan. Pelajari apa yang menjadi kekuatan foto mereka lalu lakukan inovasi ala Anda sendiri.

Bagaimana, tidak sabar mencoba tips di atas? Pastikan Anda juga menyiapkan beberapa perlengkapan utamanya di bawah ini.

#1 Kamera

Bukan lagi basa – basi, kamera memang senjata utama bagi seorang fotografer ya? Pastikan kualitas kamera yang digunakan sesuai standar supaya foto yang diambil mempunyai kualitas gambar yang sepadan. Untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus, Anda bisa memerhatikan ukuran sensor kamera.

Cobalah sensor full-frame yang fenomenal bagi para pecinta foto. Jenis sensor ini tidak lagi terdapat paa kamera high-end saja, sekarang banyak juga kamera entry-level yang memasang sensor full-frame. Jadi, budget terbatas bukan lagi alasan untuk membeli kamera dengan sensor rendah ya?

Jangan gunakan smartphone Anda untuk membuat foto fashion. Sebagus dan semahal apapun smartphone Anda, benda tersebut tetaplah smartphone. Smartphone adalah alat komunikasi dan sensor yang digunakan di dalamnya sangatlah kecil dan jauh dari standar profesional. Hasil bagus yang diperoleh dari kamera smartphone sebagian besar didapat karena proses pengeditan otomatis yang dilakukan oleh perangkat tersebut sehingga hasil yang diperoleh cenderung tidak murni. Kita juga melihat preview dari layer yang kecil dan akan terlihat kurang memuaskan setelah di review di layer besar.

Bila ketersediaan kamera menjadi masalah untuk Anda dalam membuat foto pakaian yang bagus. Solusi terbaik adalah mengunjungi rental kamera terdekat atau studio foto komersial yang melayani jasa fashion photography seperti Shaniba Creative Industry. Memang akan sedikit mengeluarkan biaya tambahan, namun akan tetap jauh lebih hemat daripada membeli kamera yang bagus bukan?

#2 Lensa

Apakah Anda termasuk orang yang paling pusing memilih jenis lensa sebelum pemotretan? Sebenarnya kamera dengan lensa apapun tetap bisa digunakan untuk mengambil foto portrait. Mulai dari yang sangat lebar atau wide hingga telefoto. Tentunya tergantung selera dan kebutuhan ya? Untuk amannya, Anda bisa juga menggunakan lensa 85mm f/1.4 untuk foto portrait. Lensa bukaan lebar (angka f/2.8 atau lebih kecil) akan membantu Anda dalam memisahkan model atau produk Anda dari latar belakang yang terlalu mengganggu sehingga tidak sulit untuk membuat foto pakaian dengan model yang terlihat dramatis dimanapun.

Bila konsep foto Anda memerlukan banyak detail baik produk maupun latar belakangnya, maka lensa standar pun dapat digunakan karena Anda akan perlu menggunakan bukaan kecil pada rana kamera Anda (f/7.1 dan angka yang lebih besar). Jadi seluruh lensa dapat digunakan, hanya saja perlu kemampuan khusus untuk bisa menyatukan latar belakang dengan subjek foto sehingga memotret dengan bukaan kecil justru membutuhkan skill fashion photography yang lebih tinggi.

Dan jangan lupa, ukuran lensa dan kualitasnya juga sangat mempengaruhi hasil foto Anda. Lensa lebar akan menghasilkan distorsi, lensa tele akan memberikan kompresi, dan lensa murah tidak akan bisa memberikan detail seperti lensa high end. Jangan khawatir, tidak perlu membeli lensa, cukup datangi saja rental kamera terdekat maka masalah Anda dapat diselesaikan.

#3 Lighting/Pencahayaan

Tidak bisa dipungkiri bahwa pencahayaan ini menjadi kunci jepretan foto benar – benar estetis. Baik untuk foto indoor maupun outdoor, lighting ini tetap diperlukan ya? Jadi jangan mengira bahwa pencahayaan hanya dibutuhkan jika Anda memotret di dalam studio saja.

Atur pencahayaan secara tepat supaya hasil fotonya mempunyai kontras yang tetap menarik. Sesuaikan juga tingkat pencahayaan ini dengan konsep foto yang digunakan. Bagaimana, siap mengeksplorasi pencahayaan ala fotografer handal?

Menggunakan Jasa Fotografer atau Studio Foto Komersial

Fashion photography memang unik, karena kita tidak hanya perlu menampilkan foto produk dengan baik, namun bila kita harus membuat foto produk pakaian dengan model, baik produk maupun sang model harus terlihat bagus serta seimbang. Peralatan yang digunakan pun menjadi tidak sedikit. Foto pakaian yang bagus sudah tentu akan dapat menghias katalog produk, laman website, hingga feed media sosial perusahaan Anda dengan maksimal. Hanya saja tidak semua dari kita memiliki sumber daya baik dari segi skill ataupun financial untuk berinvestasi pada bidang fashion photography. Bagi pelaku usaha, lebih rumit lagi, mungkin saja Anda malah tidak mempunyai waktu sama sekali untuk membuat foto produk pakaian.

Untuk mengatasi hal ini, menggunakan jasa fotografer atau studio foto komersial adalah solusi terbaik untuk Anda. Ada banyak pilihan fotografer ataupun studio foto diluar sana namun yang cukup recommended adalah Shaniba Creative Industry. Studio foto satu ini berfokus pada layanan jasa fotografi komersial yakni layanan jasa foto produk, layanan jasa foto portrait, dan jasa editing foto serta high end retouching.

Shaniba Creative Industry melayani pelanggan secara online sehingga Anda sangat membantu kinerja Anda dalam membuat foto pakaian yang bagus. Cukup kirimkan produk Anda ke alamat studio lalu Anda dapat me-review foto produk Anda secara online. Sangat mudah dan cocok bagi para pelaku usaha. Produk akan dikembalikan ke alamat Anda setelah sesi foto selesai.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan fashion photography di Shaniba Creative Industry, silahkan kunjungi laman web resminya di https://shanibacreative.com atau hubungi customer service di nomor Whatsapp 081 911 911 999.

Bagaimana, sudah tergambar dengan jelas apa itu fashion photography ya? Apa Anda siap mencoba mengeksplorasinya sendiri? Untuk menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik tentunya banyak proses yang harus dilewati ya. Semakin sering Anda menerapkan teknik dan praktek tentunya skill memotret Anda akan semakin meningkat.

Bagikan artikel ini ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *