Apa Itu Editorial Shutterstock? Ternyata Ini Fakta & Syaratnya!
Untuk temen-temen yang baru bergabung dan menjual konten foto di Shutterstock pastinya bingung terkait stock komersial dan editorial.
Biasanya permasalahan yang sering terjadi adalah saat kamu melihat beberapa stock foto milik orang lain yang mengandung brand atau logo bisa masuk, sedangkan punya kamu ditolak.
Nah, di artikel ini kita akan membahas mengenai hal tersebut dan akan menjawab pertanyaan kamu mengenai editorial Shutterstock. Simak artikel ini hingga selesai ya guys!
Daftar Isi
Apa Itu Editorial Shutterstock?
Editorial Shutterstock adalah foto yang biasa digunakan untuk keperluan berita dan dokumentasi. Biasanya digunakan oleh kantor berita dan media massa untuk mengilustrasikan cerita, peristiwa, atau perkembangan berita. Jadi stock editorial Shutterstock bersifat ke waktu-waktu tertentu dan mengandung nilai berita.
Gambaran mudahnya misal kalau kamu membuka portal berita akan muncul sebuah ilustrasi gambar yang kalau kamu sadar, diantaranya ada informasi terkait dimana foto itu didapatkan. Nah, sudah ada gambaran kan?
Selanjutnya kami akan membagikan mengenai syarat editorial Shutterstock, perbedaan komersial dan editorial, serta keunggulan mengunggah foto di Shutterstock. Jadi simak artikel ini hingga selesai, terutama kamu yang ingin mendalami Shutterstock.
Syarat Editorial Shutterstock
Setelah mengetahui apa itu editorial Shutterstock, mungkin kamu tertarik untuk menjadi author Shutterstock. Meskipun demikian, tentu bukan perkara mudah agar kamu bisa mewujudkan impian tersebut jadi kenyataan.
Perlu memahami betul beberapa syarat atau poin yang Shutterstock miliki untuk para fotografer. Nah salah satu syarat utamanya adalah pada bagian editorial ini, yang akan kami bagikan agar kalian semua dapat memahaminya dengan mudah.
-
Mengandung Nilai Berita, Cerita, dan Event
Mungkin beberapa dari kalian merasa kesulitan foto yang diupload ke Shutterstock jarang mendapat persetujuan dan sulit untuk tembus. Padahal dari segi tampilan sudah menarik dan mungkin memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan.
Namun lebih dari itu, ternyata Shutterstock memiliki editorial yang cukup ketat agar hasil foto milikmu dapat mejeng pada website mereka. Sehingga dengan foto terpampang di Shutterstock, kamu akan merasakan kebanggaan yang cukup luar biasa.
Salah satunya yang perlu kamu perhatikan adalah foto sebaiknya mengandung nilai berita, cerita, atau event. Ketika foto tersebut memiliki ketiga unsur yang kami sebutkan tadi, kemungkinan besar akan berhasil publish.
-
Memiliki Judul Editorial Yang Tepat
Kemudian selain memiliki unsur berita, cerita, atau event, foto juga memiliki judul editorial yang tepat. Pemilihan foto yang bagus harus diimbangi dengan judul editorial pas dan tepat agar memiliki daya tarik tersendiri oleh penonton.
Judul editorial ini dapat meliputi berbagai aspek, seperti misalnya lokasi pengambilan foto, tanggal, maupun deskripsi faktual event tersebut. Semakin detail setiap unsur foto yang terkandung didalamnya, maka potensi untuk dapat publish di Shutterstock pun sangat terbuka.
Perbedaan Komersial dan Editorial di Shutterstock
Mungkin beberapa dari kalian masih merasa bingung dan belum mengetahui tentang konsep foto editorial dan komersial. Untuk itu, kami akan membahas perbedaan antara foto komersial dan editorial di Shutterstock.
-
Penggunaan Foto
Foto komersial di Shutterstock dipakai bagi tujuan iklan, pemasaran, promosi produk, merek, dan layanan. Biasanya mereka membutuhkan model release dan property release apabila terdapat orang ataupun properti yang dikenali pada foto.
Sementara foto editorial di Shutterstock dipakai bagi keperluan editorial, berita, dan dokumentasi. Mereka tidak membutuhkan property release atau model release. Sebab fokusnya ada pada keaslian momen dan peristiwa yang terjadi pada dunia nyata.
-
Elemen Logo atau Trademark (TM)
Syarat foto itu masuk pada kategori komersial yaitu foto tak boleh menunjukkan nama, logo, trademark perusahaan, ataupun beberapa elemen yang mencirikan suatu produk.
Sebaliknya, di foto yang memiliki kategori editorial diperbolehkan sebab mengangkat unsur daripada jurnalistik. Foto jenis editorial ini harus seoriginal dan seotentik mungkin. Apabila foto tampak gelap silahkan untuk mengedit kontras, pencahayaan, dan saturasinya sebab diperbolehkan.
-
Harga Foto
Jika dilihat dari segi harganya, foto berjenis komersial ini memiliki angka yang lebih tinggi daripada jenis foto editorial. Kemungkinan faktor yang menyebabkan demikian yaitu sebab jenis foto komersial memiliki kendali akses yang penuh pada pemakaian.
Keunggulan Mengunggah Foto Editorial Shutterstock
Foto editorial lumayan mudah diperoleh. Asal foto kalian berisi tentang berita, maka kalian dapat mengunggah foto tersebut di shutterstock.
Kalian cukup dengan fokus kepada berita apa yang hendak disampaikan dan menunggu hingga foto kalian terjual.
Apabila kebetulan suatu hari adalah hari dimana banyak orang mencari foto mengenai deskripsi yang kalian tulis di foto editorial dan hanya kalian yang mempunyai fotonya. Maka kesempatan untuk terbelinya foto kalian akan jadi semakin tinggi sekali daripada nilai jual foto yang biasanya.
Akhir Kata
Nah itu tadi penjelasan dan informasi yang kami bagikan mengenai Editorial Shutterstock. Gimana? Penjelasannya mudah dipahami kan?
Untuk kamu yang masih pemula, artikel ini sangat cocok untuk kamu baca. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!